Saat mengetahui, bahwa kali ini dalam PGP A7 diperkenalkan dengan materi ini adalah sebuah kebahagiaan untuk bisa mencecap, bagaimana seorang pemimpin bisa dipotret mengenai pola pikir/paradigma dalam setiap pengambilan keputusan. Selama ini yang diketahui adalah pengambilan keputusan berlangsung secara alami, banyak pertimbangan, namun tidak seruntut dalam PGP ini. Sehingga hal inilah yang membuat Saya bangga bisa ikut mempelajari bagaimana seorang pemimpin bisa dilahirkan, terutama dalam hal pengambilan keputusan.
Pembelajaran pada modul 3.1 sungguh memberikan pengetahuan yang menarik berkaitan dengan pengambilan keputusan. Tidak dinyana, bahwa dalam proses pengambilan keputusan, ternyata dapat dirunut dan disimak secara detail, tahap demi tahap untuk bisa mengambil keputusan yang didasari nila-nilai kebajikan.
Padahal selama ini, dalam setiap pengambilan keputusan yang menjadi dasar dalam pertimbangan adalah acak-tidak berurutan atau tidak memiliki prosedur yang jelas. Sehingga kesan bahwa pengambilan keputusan dapat dilakukan secara alamiah, tanpa perlu belajar teori ataupun ilmu yang dapat dirunut maupun dilacak secara tahap demi tahap.
Â
- Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini?
Pernah.Â
Sebelum mengenal modul 3.1:Â
Tugas tambahan sebagai waka kesiswaan, seringkali dihadapkan pada beberapa kasus dilema etika yang menuntut pengambilan keputusan yang harus bisa mengakomodasi kepentingan yang lebih besar. Setiap pengambilan keputusan yang menjadi dasar dalam pertimbangan adalah acak-tidak berurutan atau tidak memiliki prosedur yang jelas. Sehingga kesan bahwa pengambilan keputusan dapat dilakukan secara alamiah, tanpa perlu belajar teori ataupun ilmu yang dapat dirunut maupun dilacak secara tahap demi tahap
Sesudah mengenal modul 3.1:
Pembelajaran pada modul 3.1 sungguh memberikan pengetahuan yang menarik berkaitan dengan pengambilan keputusan. Tidak dinyana, bahwa dalam proses pengambilan keputusan, ternyata dapat dirunut dan disimak secara detail, tahap demi tahap untuk bisa mengambil keputusan yang didasari nilai-nilai kebajikan. Saya dapat melihat bagaimana cara keputusan diambil oleh seorang pemimpin. Berlandaskan pada 4 paradigma berpikir, 3 prinsip serta 9 langkah pengujian pengambilan keputusan, maka keputusan yang diambil pastilah akan membawa kebaikan bagi semuanya. Oleh karenanya secara pribadi, bekal yang sangat berharga ini akan dapat Saya optimalkan untuk pengambilan keputusan yang dilandasi nilai-nilai kebaikan. Dengan demikian, Saya berharap bisa menjadi pemimpin yang bertanggungjawab dan berwawasan luas.
Â
Â