" Bercerita tentang Pancasila" saya ambil sebagai judul utama karena Pancasila bukan hanya sebagai Dasar Negara, namun juga Pancasila sebagai landasan hidup dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Siswa kelas 5 SD Negeri Inpres Vatwahan merupakan siswa yang aktif, kreatif, serta dapat berkerja sama dengan baik. Maka dari itu, saya membuat sebuah permainan Puzzle Pancasila. Siswa dibagi menjadi beberpa kelompok dengan masing- masing kelompok terdiri dari 4 sampai 5 siswa. Terdapat 5 kelompok dalam satu kelas. Masing- masing kelompok saya berikan LKPD berupa potongan- potongan gambar Pancasila. Setiap kelompok meyusun potongan gambar hingga membentuk satu buah gambar Pancasila secara utuh.Â
Dari kegiatan ini saya bisa melihat seperti apa bentuk kerjasama di tiap-tiap kelompok. Tidak ada anggota kelompok yang berdiam diri, semua anggota antusias untuk bisa menyusun potongan gambar. Terlihat sekali kerjasama mereka. Setelah puzzle tersusun dengan rapi, selanjutnya masing-masing kelompok menuliskan bunyi sila dan dihubungkan dengan simbol-simbolnya.
Nah, pada tahap terakhir, masing- masing siswa bercerita tentang Pancasila. Mereka berbagi pengalamnnya masing- masing tentang hal- hal baik apa yang telah mereka lakukan sebagai perwujudan dari pengamalan sila-sila dalam Pancasila. Namun di sini saya melihat ada siswa yang belum bisa menulis dengan lancar. Sehingga siswa tersebut bercerita melalui rekaman video, bahkan merekam video pun diabantu oleh teman lain yang memiliki handphone. Ada yang membuat tulisan, ada siswa yang membuat video melalui tik tok, dan masih banyak lagi kreasi-kreasi dari anak-anak dalam bercerita tentang Pancasila.
Tanpa mereka sadari, segala hal yang telah mereka lakukan, berbagai macam bentuk kerjasama, saling membantu, membangun komunikasi yang positif merupakan perwujudan dari pengamalan sila-sila Pancasila. Teruslah berkarya dan berbagi untuk anak-anak hebat penerus generasi.
