Internasionalisasi jurusan Teknik Material dan Metalurgi saat ini sangat dibutuhkan. Di dalam negeri, jurusan ini kurang dikenal atau bahkan tidak dimengerti oleh masyarakat awam. Masyarakat tidak paham bahwa jurusan ini memiliki prospek kerja yang luas. Lulusan Teknik Material dan Metalurgi dapat bekerja di luar bidang mereka khusunya di Indonesia. Lulusan dari jurusan ini tidak hanya terfokus pada suatu bidang saja yaitu material atau metalurgi saja.
Sebelum internasionalisasi jurusan ini perlu dikenalkan ke seluruh pelosok negeri sendiri terlebih dahulu. Pengenalannya dapat dimulai dari peluang kerja dan kebutuhan perusahaan terutama perusahaan luar negeri terhadap lulusan Teknik Material dan Metalurgi. Mendobrak kesadaran masyarakat bahwa jurusan ini sedang on demand di luar negeri. Bagi masyarakat yang mengetahui tentang jurusan Teknik Material dan Metalurgi, mereka pasti tahu kalau lulusan dari jurusan ini paling dicari di luar negeri. Apabila berada di luar negeri, dengan menyebutkan kata “materials engineering” saja orang luar negeri sudah tentu paham. Hal terpenting untuk internasionalisasi adalah, pengenalan jurusan Teknik Material dan Metalurgi di dalam negeri dan membuka pikiran masyarakat sekaligus memberi informasi kepada masyarakat bahwa tidak semua universitas di Indonesia memiliki jurusan Teknik Material dan Metalurgi. Di Indonesia, tercatat hanya enam universitas yang memiliki jurusan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H