Mohon tunggu...
anita afira
anita afira Mohon Tunggu... -

Saya merasa tidak mempunyai bakat dan latar belakang tulis menulis.Berharap melalui media ini dapat saya jadikan proses pembelajaran...sebagai wadah untuk meningkatkan wawasan,menjalin pertemanan,dan memahami orang lain.Semoga dengan aktivitas saya yang baru ini dapat membawa manfaat...,Terimakasih Kompasiana...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Termenung dalam Diamnya...

19 April 2010   22:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:42 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melamun…bukanlah diriku sebenarnya…

Tapi entah setelah kejadian kemarin membuat hatiku sedih,murung,gundah dan gelisah…

Tanpa sadar aku sering termenung sedih…

Merefleksi lagi apa salahku dan kekuranganku sehingga harus dipertemukan dengan kejadian yang jauh dari harapan…

Diriku... buanglah segala pikiran buruk-buruk yang hanya akan memperburuk keadaan...

Hatiku.... Ikhlaskan atas segala kejadian yang menimpa diriku…pasti ada gerbang hikmah yang Tuhan berikan padaku….

Bantu aku ya Robbi... untuk membuka celah agar aku dapat memahaminya…

Betapa memang manusia tiada yang sempurna...termasuk diriku...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun