Mohon tunggu...
Afiqah Ummaya
Afiqah Ummaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

--

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Karakteristik dan Rancangan Bangun Sistem Ekonomi Islam

21 Oktober 2024   16:25 Diperbarui: 21 Oktober 2024   16:28 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Karakteristik dan rancangan bangunan sistem ekonomi Islam. Ekonomi Islam, juga dikenal sebagai ekonomi syariah, memiliki ciri khas yang membedakannya dari sistem ekonomi lainnya. Sistem ini didasarkan pada prinsip-prinsip moral dan spiritual yang berasal dari Al-Quran dan Sunnah, dengan tujuan untuk mencapai kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh umat manusia.

 Karakteristik Ekonomi Islam

 Sistem ekonomi Islam memiliki beberapa karakteristik utama yang membedakannya dari sistem ekonomi lainnya:

 - Berbasis Moral dan Spiritual: Ekonomi Islam didasarkan pada nilai-nilai moral dan spiritual yang berasal dari Al-Quran dan Sunnah. Prinsip-prinsip ini meliputi keadilan, kejujuran, kejujuran, kebersihan, dan kepedulian sosial. 

- Menekankan Keadilan dan Kesejahteraan: Ekonomi Islam bertujuan untuk mencapai keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia. Hal ini tercermin dalam konsep zakat, infak, dan sedekah, yang merupakan kewajiban bagi umat Islam untuk membantu mereka yang membutuhkan. 

- Mempromosikan Kebebasan Ekonomi: Ekonomi Islam mengakui hak individu untuk memiliki dan mengelola harta kekayaan, tetapi juga menekankan tanggung jawab sosial dalam penggunaannya. 

- Mencegah Eksploitasi dan Penindasan: Ekonomi Islam melarang praktik eksploitasi dan penindasan, seperti riba (bunga), judi, dan penipuan. 

- Menekankan Kemitraan dan Kerjasama: Ekonomi Islam mendorong kemitraan dan kerjasama dalam kegiatan ekonomi, seperti mudharabah (profit sharing) dan musyarakah (joint venture). 

 

Rancangan Bangunan Sistem Ekonomi Islam

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun