Mohon tunggu...
Muhammad Afin Mursida
Muhammad Afin Mursida Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Psikologi UIN Walisongo Semarang

Halo, saya Muhammad Afin Mursida, Mahasiswa Psikologi UIN Walisongo Semarang. Minat besar saya pada bidang sastra dan psikologi membuat saya bergabung menjadi bagian Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Intervensi Psikologi Islam

4 November 2023   09:03 Diperbarui: 4 November 2023   09:19 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Beberapa usaha dilakukan oleh para ahli psikologi untuk melakukan pemecahan persoalan yang berkaitan dengan permasalahan mental. Usaha tersebut dibuktikan dengan berbagai macam pengembangan cara intervensi pada psikologi. Intervensi psikologi ialah sebuah kegiatan yang dilangsungkan secara tersistem serta terencana berdasar hasil asesmen untuk mengubah keadaan seseorang, kelompok orang atau masyarakat yang menuju kepada perbaikan atau mencegah memburuknya sebuah kondisi atau selaku upaya preventif atau kuratif (Kode Etik Psikologi, 2010).

Intervensi psikologi mempunyai bentuk individual, kelompok, komunitas, dan organisasi maupun sistem. Terdapat beberapa metode dalam intervensi seperti psikoedukasi, konseling dan terapi. Perkembangan pada intervensi psikologi membuat adanya berbagai cara baru dalam metode intervensi. Salah   satu   upaya   yang   dilakukan   adalah   melahirkan   intervensi psikologi  yang  bersifat  teistik,  misalnya  konseling  islami.  Hamdan (dalam Agustin, 2018) menjabarkan bahwa  kebanyakan  klien memandang  kekuatan  religius  mereka  sebagai  aset  vital  dalam  menghadapi permasalahannya.

Lantas, apa itu intervensi Psikologi Islam?                                       

Intervensi psikologi islam ialah pendekatan yang unik serta holistik dalam membantu seseorang untuk mengatasi masalah mental, emosional, dan perilaku. Pada konteks ini, prinsip-prinsip agama Islam dikolaborasikan dengan ilmu psikologi modern untuk memberikan solusi yang menyeluruh guna tantangan kehidupan sehari-hari. Adanya intervensi psikologi Islam memberikan penilaian penting yang tidak hanya pada dunia ilmiah, melainkan pula pada kehidupan sehari-hari. Inovasi tersebut sangat diperlukan karena kesadaran guna menambah kualitas hidup seperti dalam hal kebahagiaan, resiliensi, pemaafan, kerendahan hati, kekompakan, daya tahan dan ketangguhan semakin meningkat.Selain itu, juga untuk mengurangi persoalan yang ada pada kehidupan seseorang semacam kecemasan, stres, depresi, perundungan, perilaku seks bebas. Hal ini dibuktikan oleh Widyastuti dkk (2019) bahwa terapi menggunakan intervensi islam berupa dzikir dapat menurunkan tingkat kecemasan pada lansia.

Penerapan intervensi psikologi islam sudah banyak dilakukan seperti konseling islan, terapi dzikir, terapi asmaul husna, dan beberapa intervensi dengan pendekatan islam. Intervensi psikologi islam membuat suatu pendekatan yang baru yakni dengan menggabungkan psikologi konvensional dengan ajaran-ajaran islam. Nilai-nilai spiritualitas seseorang akan diisi dengan adanya intervensi psikologi islam ini sehingga seseorang akan lebih tentram dengan memanfaatkan agama untuk kesejahteraan psikis seseorang.

Intervensi psikologi islam membagikan pencerahan dalam dunia kesehatan mental dengan menggabungkan nilai-nilai spiritual dan ajaran Islam dengan prinsip-prinsip psikologi modern. Dalam mencari solusi atas masalah mental dan emosional, penting guna seseorang untuk mencari bimbingan dari para ahli dan profesional untuk memahami permasalahan yang ada di dunia. Dengan menjaga keseimbangan antara ilmu dan iman, seseorang bisa meraih kesehatan mental dan kebahagiaan sejati sesuai ajaran Islam.

Pentingnya intervensi psikologi islam dalam memainkan peran untuk mengatasi tantangan mental dan emosional. Dengan dukungan serta bimbingan dari profesional psikolog, seseorang bisa mengembangkan keterampilan coping yang efektif, memperbaiki hubungan interpersonal, serta menambah kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami pentingnya intervensi psikologi dan mencari bantuan saat merasa butuh, agar mencapai kesejahteraan mental yang optimal.

Referensi:

Agustin, L. (2018). Intervensi psikologi Islam: Model konseling kelompok dengan teknik self-management-tazkiyatun nafs. Jurnal Psikologi Islam , 5 (2), 75-86.

Himpsi. 2010. Kode Etik Psikologi Indonesia. Jakarta. Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia.

Widyastuti, T., Hakim, M. A., & Lilik, S. (2019). Terapi zikir sebagai intervensi untuk menurunkan kecemasan pada lansia. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 5(2), 147-157.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun