Mohon tunggu...
Faradila
Faradila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hal-hal baru menjadi tantangan sendiri buat saya, selain itu saya senang bermain badminton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN 149 UINSA Edukasi Gizi Seimbang Untuk Pencegahan Stunting Di Taman Posyandu Desa Sragi Banyuwangi

11 Juli 2024   12:07 Diperbarui: 11 Juli 2024   12:29 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok kominfo kkn 149 sragi

Banyuwangi, 11 Juli 2024- Mahasiswa KKN 149 UINSA menggelar kegiatan edukasi gizi seimbang untuk pencegahan stunting di Taman Posyandu (Tapos)  Desa Sragi, Banyuwangi. Program Taman Posyandu merupakan inisiatif pemerintah yang diterapkan di tingkat desa. Tapos adalah program layanan PAUD yang diintegrasikan dengan program BKB dan Posyandu, yang bertujuan untuk meningkatkan masa depan bangsa dalam jangka waktu yang lama.

Taman Posyandu Desa Sragi memiliki 20 anak didik dengan enam tenaga pengajar yang berdedikasi. Penggerak utama kegiatan ini adalah Ibu Kepala Desa, dengan monitoring dari pihak-pihak terkait. Kegiatan Tapos diadakan setiap hari Kamis pukul 08.00 hingga selesai di Aula Kantor Desa Sragi. Namun, jika terdapat kendala pada jadwal yang telah ditentukan, jadwal akan disesuaikan kembali di hari berikutnya.

Tujuan utama dari Tapos adalah memperkenalkan lingkungan sebelum anak memasuki sekolah formal dan melatih motorik halus mereka agar terbiasa memegang pensil saat sekolah nanti. Selain itu, kegiatan ini sangat penting karena memberikan manfaat besar bagi anak-anak dan membantu orang tua dalam mempersiapkan anak-anak untuk mengenal lingkungan sekolah lebih luas.

Ibu Eva, salah satu guru di Tapos, menyatakan, "Kegiatan Tapos sangat efektif serta bermanfaat karena memperkenalkan anak kepada lingkungan sosial."

dok kominfo kkn 149 sragi
dok kominfo kkn 149 sragi
Dalam kegiatan terbarunya, mahasiswa KKN 149 UINSA memberikan edukasi tentang gizi seimbang sebagai upaya pencegahan stunting. Sosialisasi ini bertujuan memberikan informasi terkait kebutuhan nutrisi anak guna mencegah stunting dan menambah wawasan ibu-ibu, terutama ibu muda yang ada di Desa Sragi. Edukasi ini mencakup pentingnya asupan gizi yang cukup dan seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.

Ibu Novia, salah satu orang tua dari anak-anak yang rutin mengikuti kegiatan Tapos, sangat senang dengan adanya kegiatan ini. "Bagus sih mbak... buat perkembangan anak-anak itu bagus, bisa bermain belajar juga," katanya. Ia menambahkan, "Kegiatan Tapos ini kan rutin dilakukan, harapan saya ya semoga dilakukan seterusnya karena ngaruh banget di anak saya mbak."

Dengan adanya program Tapos dan edukasi gizi seimbang ini, diharapkan angka stunting di Desa Sragi dapat menurun secara signifikan. Program ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak, tetapi juga membantu orang tua dalam memastikan anak-anak mereka tumbuh dengan sehat dan siap memasuki pendidikan lebih lanjut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun