Di mulai awal bulan juni,juli agustus aku mulai mengetahui atau belajar bagaimana cara kenal lebih dekat dengan orang yang bahkan kadang lebih berumur dibanding aku.. dan mengerti bagaimana cara menghadapi seseorang yang terlalu ego dan disitulah aku merasa bahwa hidup memang ya keras.. kalau kita tidak berusaha untuk bertahan pastinya akupun nggak akan kuat menghadapi dunia pekerjaan yang aku alami sendiri.. bahkan di sebuah perpustakaan tingkat sekolahpun masih terbilang sangat belum ter-urus seperti layaknya sebuah gudang mungkin karena sudah terlalu lama tidak ada penghuni atau bahkan yang mengelola perpus itu.. dan muncullah aku sebab dari situlah aku bertekad dan memeiliki motivasi untuk membangkitkan kembali suasana yang sebenarnya dari dalam perpustakaan sekolah untuk anak adalah agar terlihat ceria dan banyak yang mengunjungi bahkan membaca.. dan alhamdulillah kegiatan yang aku kerjakan selama ini berhasil walaupun memang pastinya ada banyak sekali kendala..
Motivasiku sebagai seorang pustakawan sekolah adalah "Anak-anak suka membaca" itu yang kadang sedikit hatiku lega.. dan dari pustakawan sekolah pun juga punya tugas berat terutama pada masa kurikulum yang ter-baru ini tentunya harus mengikuti zaman ya perpusnya.. dan peprpustakaan sekolah juga memiliki peran penting untuk mencerdaskan anak bangsa namun pada kenyataan masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat, untuk itu aku menerapkan kegiatan yang tentunya bermanfaat untuk anak-anak ke depannya. Pastinya setiap perpustakaan sekolah memiliki kebijakan masing-masing yang tentunya akan melibatkan seorang pustakawan dalam mendampingi belajar anak maupun tugas yang diberi oleh gurunya.. pustakawan juga harus lebih mengetahui tentang urusan IT terutama dalam E-digital.. pastinya dengan semakin berkembangnya zaman akan semakin canggih teknologi kita..Â
Dan pada saat itulah detik-detik terakhirku bekerja di sekolah yang alhamdulillah sudah tertata dan ada juga yang sudah terdigital maupun ada juga koleksi fisiknya.. tentunya akan rindu sekali terhadap moment capeknya, nguras air mata, tenaga, dan juga pikiran.. dan disitulah aku mulai sadar .. oh betapa pentingnya seorang pustakawan, tanpa diapun mungkin perpus akan tidak terurus dan buku-buku sampai beribu-ribu bahkan berpuluh-puluh buku tidak akan ter-urus juga..
dan insyaallah besok aku mau pamitan nih sama teman-teman guru dan perwakilan siswa-siswi..
 semoga bisa tetap bertemu lagi di lain waktu.. Aamiin..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H