Sumber: Gramedia.com
Mempehatikan kandungan nutrisi MPASI pada bayi untuk mencegah stunting, pada bayi usia 6-8 bulan membutuhkan frekuensi makan sebanyak 2-3/ hari dengan jumlah energi yang harus terpenuhi yaitu 200 kkal/hari, konsistensi bubur yang dibutuhkan lembut dan harus di saring halus.
Dengan menggunakan kombinasi protein dari hati ayam dan telur puyuh akan membantu memacu perptumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal, tidak hanya itu kandungan lemak sehat dan karbohidrat dari bahan-bahan tersebut juga akan memberikan energi yang cukup.
Resep MPASI Bubur Puyuh Hati Ayam dari buku “Mommyclopedia: 78 Resep MPASI” (2020) oleh dr. Meta Hanindita, Sp. A (K) yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama.
Resep Bubur Puyuh Hati Ayam
Bahan
- 60 gram nasi
- 5 telur puyuh, potong kecil-kecil
- 15 gram hati ayam, cincang halus
- 15 gram buncis, potong kecil-kecil
- 7,5 ml minyak jagung, untuk menumis
- Garam secukupnya (jika perlu)
Bumbu halus
- 1 siung bawang putih
- 1 butir bawang merah
Cara Membuat
- Tumis bumbu halus hingga harum
- Masukkan hati ayam, telur puyuh dan buncis lalu masak hingga berubah warna dan matang.
- Tambahkan nasi, lalu saring hingga teksturnya sesuai yang diinginkan
Dari resep tersebut, digunakan untuk 3 porsi, untuk per porsinya memiliki kandungan:
- Energi (80 kkal)
- Karbohidrat (6,4 gram)
- Lemak (4,3 gram)
- Protein (3,8 gram)
- Zat Besi (1,2 mg)
- Seng (0,6 mg)
Dengan komposisi bahan kaya nutrisi, bubur telur puyuh dan hati ayam dapat mencegah stunting pada bayi. Berikan secara bertahap sesuai dengan usia dan kemampuan bayi untuk menelan. Jangan lupa selalu memperhatikan kebersihan dan kehigienisan saat menyiapkan MPASI. Dengan menu MPASI yang seimbang dan kaya akan nutrisi, kita dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal serta mencegah masalah stunting. AYO, BERIKAN YANG TERBAIK UNTUK SI KECIL.
