Yogyakarta---Bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (HIPMI PT UMY) menggelar Penandatanganan MoU Kerjasama dan Pelantikan Anggota dalam acara Bazar Wirausaha Muda di Gerbang Banyu Langit, Bantul. Rabu (28/10/2022)
Dalam menyiapkan arah gerak kedepannya, HIPMI PT UMY perlu merangkul berbagai Stakeholder untuk lebih masif dalam memberikan dampak. "Oleh karenanya dengan momentum ini, HIPMI PT UMY mengadakan penandatangan MoU Kerjasama dengan Gardatransfumi, Ruang Legal & Wesclic. 3 Stakeholder tersebut saling berkaitan mulai dari pendampingan NIB, permasalahan hukum dan juga teknologi. Hal-hal tersebut yang nantinya akan dibutuhkan oleh para pengusaha dalam menjalankan usaha kedepannya." ujar Alif Fatullah selaku Wakil Ketua HIPMI PT UMY .
Ketua Umum HIPMI PT UMY, Ghiffary Achmad Ardana mengatakan "Anak muda harus berani mengambil peran, berani bangun juga berani jatuh. Jangan pernah takut untuk gagal, karena dari situ kita akan terbentuk. Banyak harapan teman-teman nantinya menjadi pengusaha mandiri yang nantinya bisa berdiri dengan kakinya sendiri atau bisa disebut pengusaha by design. Setelah sudah mandiri, kemudian bisa berkontribusi untuk daerahnya dan diharapkan bisa memajukan bangsa Indonesia."
Sebanyak 75 anggota dilantik pada momentum sumpah pemuda ini, mereka yang akan mendorong dan menumbuhkan semangat kewirausahaan di Kampus dan di Bantul pada umumnya. Acara ini juga berbarengan dengan Bazar Wirausaha Muda oleh BPC HIPMI Bantul yang bekerjasama dan Dinas Koperasi dan UKM DIY yang diikuti 30 pelaku usaha muda yang ada di Bantul.
wirausaha, maka semakin meningkat angka produktivitas dan berdampak pula pada perkembangan ekonomi Indonesia."
Ketua Umum BPC HIPMI Bantul, Heri Kuswanto yang memiliki misi menumbuhkan 1000 pengusaha di era kepemimpinannya berpendapat bahwa "Generasi muda adalah sumber daya berproduktivitas tinggi dengan segudang ide kreatif yang dapat melahirkan usaha-usaha baru. Semakin banyak anak muda berkiprah di bidangSementara itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Bantul Bambang Guritno menilai, Bazar Wirausaha Muda merupakan kegiatan yang cukup positif untuk pertumbuhan ekonomi. Sebab menurutnya, dengan kepedulian HIPMI menumbuhkan dan mendorong generasi muda untuk berwirausaha. Sehingga nantinya, juga akan membuka lapangan kerja. "Dengan terbukanya lapangan pekerjaan, harapannya kemiskinan di Bantul bisa menurun dan mengurangi angka pengganguran yang mencapai 4,04 persen dari total warga Bantul."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H