Yogyakarta- Kamis 10 Maret 2022 (10/03/2022) Telah diselenggarakan Seminar Pra-Muktamar Muhammadiyah 2022 dengan mengusung tema "Media Masyarakat Digital dan Dakwah Muhammadiyah." Acara ini diselenggarakan secara hybrid yaitu secara Online melalui Live Streaming via Official YouTube Account Universitas Ahmad Dahlan serta melalui Zoom Meeting dan Offline di Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan.
Acara ini dihadiri oleh seluruh Pimpinan Muhammadiyah, mulai dari Pimpinan Pusat hingga Pimpinan Cabang baik secara Online maupun Offline.
Acara Seminar Pra-Muktamar Muhammadiyah 2022 diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Irwan Kurniawan Mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Jurusan Ilmu Hadist Universitas Ahmad Dahlan.
Rektor Universitas Ahmad Dahlan Dr. Muchlas, M.T. dalam pidato selamat datangnya menyampaikan bahwa " Atas nama Pimpinan Universitas Ahmad Dahlan saya mengucapkan Selamat Datang kepada seluruh peserta Seminar Pra-Muktamar Muhammadiyah 2022.Â
Usia Ikatan kita, Muhammadiyah yang sudah lebih dari 1 Milenium ini telah berdedikasi kepada negeri ini kurang lebih 110 tahun lamanya, maka dari itu saat ini seiring berkembangnya teknologi, kita harus berperan langsung, tidak hanya merespon dalam hal transformasi digital agar dakwah kita di era digital ini semakin efektif."
Sambutan kedua disampaikan oleh Ketua PP Muhammadiyah Prof.Dr. Haedar Nashir selaku Ketua Umum PP Muhammadiyah yang diwakilkan oleh Bapak Dr. H. Agung Danarto, Â M.Ag. selaku Sekertaris PP Muhammadiyah. " Harapannya Seminar Pra-Muktamar Muhammadiyah 2022 bukan hanya perayaan pergantian pemimpin saja namun, sebagai awal dari terbentuknya program-program yang kedepannya akan membawa manfaat bagi masyarakat Indonesia." ucapnya.
Kemudian Keynote Speech Seminar Pra-Muktamar Muhammadiyah 2022 dengan mengusung tema "Media Masyarakat Digital dan Dakwah Muhammadiyah." Â disampaikan oleh Prof.Dr. Dadang Kahmad, M.A.
Seminar Pra-Muktamar Muhammadiyah 2022 dengan mengusung tema "Media Masyarakat Digital dan Dakwah Muhammadiyah."  yang dimoderatori oleh  Khoirul Fajri, S.I.Kom. M.A. berjalan secara lancar. Tema yang diangkat kali ini memang ditujukan untuk mempersiapkan perangkat Muhammadiyah dan seluruh elemen masyarakat untuk siap menghadapi Digitalisasi dan dapat terus berdakwah secara maksimal di era digital.
Â
