Mohon tunggu...
Humaniora

Pendidikan di Indonesia

2 Januari 2017   14:02 Diperbarui: 2 Januari 2017   14:04 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Esensi Tujan dan Fungsi Pendidikan | SatuJam.com

Menurut Emma Goldman “satu satunya tujuan pendidikan adalah untuk untuk mengajar siswa bagaimana menjalani hidupnya dengan mengambangkan pikiran dan memperlengkapi dia untuk menghadapi realitas”. Sejatinya dalam tujuan pendidikan yang hakiki, manusia di tuntut untuk mengembangkan pikiran dan potensi pribadi dalam diri.

Secara normatif tujuan pendidikan di Indonesia diamanatkan dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. Di dalam UU ini disebutkan bahwa pendidikan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Dalam sebuah tujuan pendidikan yang dapat menjadikan seperti yang tertera dalam UU No. 20 Tahun 2003, perlulah pendidikan dilakukan dari semua aspek lini organisasi masyarakat, bukan hanya di lingkungan sekolah saja. Pertamapendidikan juga dilakukan pada lingkungan keluarga, yang memberikan kekuasaan penuh atas berkualitasnya kemaampuan anak, keduapendidikan formal (sekolah) disinnilah anak di asak sedemikian untuk menghasilkan output yang berkompeten menguasai bidang pendidikan serta dapat menyaring informasi yang di era globalisasi ini sangat pesat perkembangannya baik positif maupun negatif.

Globalisasi juga mempengaruhi kualitas pendidikan yang sebenarnya tujuan mendidik adalah mengobah pola pikir tapi dengan tidak terkendalinya arus globalisasi bisa jadi efek negatif lebih banyak mempengaruhi anak. Anak dengan mudah mengakses situs yang sebenarnya itu tidak layak untuk di akses tapi karena kurangnya mpengawasan, anak dengan mudahnya mengakses. Dalam kondisi seperti ini perlulah peranan yang aktif dalam lingkungan keluarga dan sekolah dalam menjaga dan mengawasi agar esensi dan tujuan tersebut dapat dicapai.

Untuk mencapai tujuan di atas, pendidikan nasional kita harus dilandaskan dengan prinsip-prinsip tertentu, yaitu : (1) demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa; (2) sebagai kesatuan yang sistemik dengan sistem yang terbuuka dan multi makna; (3) sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat; (4) memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkann kreatifitas peserta didik dalam proses pembelajaran; (5) mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi setiap warga masyarakat; dan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serata dalam penyelenggaraandan pengadilan mutu layanan pendidikan. Hal ini penting untuk mewujudkan kinerja pendidikan yang sesugguhnya, yaitu mengoptimasi pesertta didik agar tumbuh dan berkembang menjadi manusia seutuhnya. (Danim Sudarwan, 2010, Pengantar Kependidikan,Bandung, Alfabeta)

Suksesnya suatu pendidikan perlu dukungan dari semua pihak, dari mulai organisasi terkecil yaitu keluuarga sampai ke pemerintahan, harus aktif dalam memberikan pemahaman atau esensi yang sebenarnya dari sebuah kata pendiddikan, bukan hanya pendidikan formal saja tapi penekanan pada pendidikan non formal seperti bidang kesenian, olah raga, dll yang bisa menunjang kemajuan kemandirian anak untuk memajukan bangsa indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun