Mohon tunggu...
KKN 024 IAIN KUDUS
KKN 024 IAIN KUDUS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kami Adalah Mahasiswa KKN 024 IAIN Kudus yang di tempatkan di desa Klampok, Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan

Pemberdayaan Potensi Desa dan Moderasi Beragama

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Pemerintah Desa Klampok Bersama KKN 024 IAIN Kudus Siapkan "Lapak Desa" Sebagai Pondasi UMKM Bertransformasi

7 September 2024   00:26 Diperbarui: 7 September 2024   00:46 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: PDD KKN 024 IAIN Kudus (dokpri) 

Sumber: PDD KKN 024 IAIN Kudus (dokpri) 
Sumber: PDD KKN 024 IAIN Kudus (dokpri) 
Klampok, Grobogan - Kepala desa Klampok mengusulkan inovasi penguatan pelaku umkm guna meningkatkan pengembangan ekonomi pedesaan dengan menyediakan akses bagi masyarakat desa untuk mempromosikan dan menjual produk lokal mereka secara online. Sebagai langkah awal menindakanjuti inovasi tersebut, bersama KKN 024 IAIN KUDUS Aparatur desa mengadakan sosialisasi penguatan kapasitas pelaku umkm pada hari Jumat (06/09/24)

Inovasi tersebut nantinya akan berbentuk web dengan nama "Lapak Desa" yang melibatkan adanya operator yang bertugas membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produk mereka serta menghubungkan langsung dengan konsumen. Operator ini mencakup dua peran utama, yaitu layanan seperti Grab yang mendukung distribusi dan pengiriman produk secara efisien, serta pengelola web yang bertanggung jawab atas operasional dan pengembangan platform digital.

Dalam sosialisasinya, bapak Mirza Kurniawan selaku narasumber menjelaskan bahwa nantinya operator dan pelaku UMKM dapat bekerja sama dalam menentukan harga pokok dan harga jual produk, dengan ongkos kirim ditentukan oleh operator. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan harga dan pengiriman, yang berpotensi lebih menguntungkan bagi kedua belah pihak.

"Dibandingkan dengan platform e-commerce besar seperti Shopee, di mana sebagian besar keuntungan mengalir ke pemilik aplikasi, model ini lebih ideal karena keuntungan dari pengelolaan web Lapak Desa akan kembali ke desa yang pada akhirnya dapat digunakan untuk menyejahterakan masyarakat setempat." Imbuhnya

Melalui lapak desa yang rencananya akan launching pada 25 September 2024 ini pelaku UMKM di desa dapat memperluas jangkauan pasar mereka terutama pelaku umkm yang belum terjamah masyarakat luas. sementara itu konsumen juga dapat dengan mudah mengakses produk-produk lokal yang otentik, menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan antara penjual dan pembeli.

Bapak endro selaku pelaku umkm kerajinan kayu berharap dengan adanya mahasiswa KKN IAIN Kudus di desa klampok ini nantinya pendataan untuk lapak desa akan segera di lakukan sehingga dapat segera terlaksana sebagaimana yang di harapkan.

"Ini adalah program yang sangat bagus sekali, jadi tolong jangan sampai seperti tahun-tahun sebelumnya yang hanya berjalan sebentar lalu vakum. Selain itu, jangan hanya terfokus pada iklan online saja tetapi juga perlu adanya pembagian brosur offline sehingga bisa di kenal masyarakat luas" imbuhnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun