Prambanan, dengan keindahan arsitektur candi Hindu-Jawa klasiknya adalah salah satu warisan budaya yang paling penting di Indonesia. Ditempatkan dalam lanskap yang hijau dan damai, candi ini menjadi tuan rumah bagi acara seni kontemporer yang mengguncang dunia.
Inilah cerita di balik pameran KAWS Holiday yang telah menjadi perbincangan hangat di kalangan seniman, penggemar seni, dan masyarakat luas.
Mengapa Candi Prambanan?
Mengapa sebuah pameran seni kontemporer global yang terkenal seperti KAWS Holiday memilih Prambanan sebagai lokasi untuk pamerannya yang sangat dinanti?
Pertanyaan ini sangat wajar, tetapi jawabannya mengungkapkan pesan yang lebih dalam tentang bagaimana seni dapat membantu pelestarian budaya dan mendukung ekonomi lokal.
KAWS, pseudonim dari seniman New York Brian Donnelly, dikenal dengan karakter berbulu yang khasnya, Companion. KAWS adalah seorang seniman yang memiliki jaringan penggemar yang luas di seluruh dunia.
Pameran KAWS Holiday sebelumnya telah memikat kota-kota besar seperti Hong Kong, Jepang, dan Los Angeles. Namun, Prambanan bukanlah tempat biasa; itu adalah salah satu tempat bersejarah terbesar di Indonesia, dan inilah yang membuatnya istimewa.
Melibatkan Budaya Lokal
Pameran ini bukan hanya tentang menghadirkan seni kontemporer di lokasi ikonik, tetapi juga tentang menghormati dan menghargai budaya lokal. Masyarakat Indonesia dan wisatawan dari berbagai negara dapat berinteraksi dengan seni KAWS sambil mendapatkan pengalaman mendalam tentang sejarah dan budaya Indonesia.
Para pengunjung dapat mengamati patung-patung KAWS yang ikonik di antara candi-candi yang memukau, membuka dialog yang unik antara seni masa kini dan masa lalu.