Mohon tunggu...
Afifur Romli
Afifur Romli Mohon Tunggu... Guru - Noleki Ilmu

sopo gelem soro bakal nemu kepenak e

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rintikan Sendu

25 Oktober 2019   06:54 Diperbarui: 25 Oktober 2019   06:51 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lamunanku mengarah jauh kebelakang
Mencoba mengingat-ingat kejadian yang telah lalu
Tapi diriku bertanya apakah itu perlu

Rentetan peristiwa yang pernah kulalui
Perlahan-lahan membentuk suatu mozaik
Yang menyatu menjadi sebuah kata kenangan

Satu kata yang didalamnya penuh memori
Kenangan masa lalu yang telah lewat
Namun diriku berfikir untuk berusaha mengikhlaskan yang telah terjadi
Semua itu telah lewat
Hanya bisa diambil hikmah dan diterapkan agar tidak jatuh pada lobang yang sama

Secara ku tak sadari
Air mata menetes dari pelupuk mata
Yang tak kuasa kubendung jatuhnya
Menetes secara alami bersamaan dengan terlintasnya potongan kisah masa lalu

Senduku segera berakhir
Diriku berfikir untuk segera bangkit
Bangkit dari segala kenangan yang telah terjadi
Untuk menapaki hari esok dan hari selanjutnya
Dengan mengharap kepada Sang Pencipta
Peristiwa yang akan terjadi akan bisa dilalui dengan mudah dan tidak jatuh pada kesalahan yang sama

Mlg, 25 okt 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun