Sebuah hubungan timbal balik yang saling melengkapi antara manajemen itu sendiri dengan bimbingan konseling memang harus diakui tidak dapat dipisahkan. Disini kita perlu mengerahui bahwa Pada dasarnya manajemen dalam layanan  bimbingan dan konseling dilakukan untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling yang bermutu, yaitu layanan yang mampu mengintegrasikan, mendistribusikan, mengelola, dan mendayagunakan program, personil, fasilitas dan pembiayaan layanan bimbingan dan konseling secara optimal agar dapat mengembangkan seluruh potensi siswa. Konsep pelayanan bimbingan dan konseling yang bermutu sendiri adalah sebagaimana yang dikemukakan oleh Goetsch dan Davis yaitu sebuah layanan bimbingan dan konseling yang merujuk pada proses dan produk layanan bimbingan dan konseling yang mampu memenuhi harapan siswa, masyarakat dan pemerintah.
Jika kita menilik proses Manajemen bimbingan dan konseling yang dilaksanakan di sekolah didasarkan kepada ketentuan yang termasuk didalam peraturan perundangan yang berlaku. khususnya SK Menpan tentang jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, dan SK Menpan tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya beserta berbagai aturan pelaksanaannya. Â Diantaranya yang paling pokok adalah sistem yang terlingkup didalam "BK Pola 17" beserta penyusunan program, pelaksanaan, penilaian, pengawasan, pembinaan, dan pengambangan kegiatan bimbingan dan konseling.Â
Mencerna dari sistem yang diberlakukan pemerintah bahwa pada Dasarnya bimbingan konseling adalah pengelolaan menejmen yang bermutu, agar layanan yang diberikan, jelas, terarah dan sistematis yang dilakuakan oleh guru pembimbingan yang professional dengan syarat mengauasai beberpa kompetensi dasar.Â
Stooner mengatakan: management is the prossec of planning, organizing, leading, controlling the effort of organizing members and of using all other organisasional resources to achieve stated organizational goals.dari pengertian di atas dapat diketahui bahwasannya ada beberapa aspek fundamental yang menjadi acuan terselenggaranya suatu manajemen yang bermutu diantaranya :
1.Perencanaan program dan pengaturan waktu pelaksanaan bimbingan konseling
2.Implementasi tugas guru pembimbing ( konselor )
3.Pengorganisasian bimbiongan dan konseling
4.Pemamfaatan fasilitas pendukung kegiatan BK
5.Pengadministrasian kegiatan BK
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H