Mohon tunggu...
AAFIF PUTRAMAYOGA
AAFIF PUTRAMAYOGA Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta saya lahir di Bekasi dan memiliki hobi mengikuti lomba, pengabdian, dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim PPK DPM FKIP UMS Dampingi Pembangunan Desa Samiran Melalui Digitalisasi Pelayanan Pariwisata

6 Agustus 2023   06:15 Diperbarui: 6 Agustus 2023   06:30 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa atau disingkat dengan PPK Ormawa merupakan program Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat yang diselenggarakan oleh KEMENDIKBUD yang salah satu tujuannya adalah untuk “Menginisiasi kemajuan wilayah desa/kelurahan di Indonesia".

Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasai Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dari Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta yang berkolaborasi dengan masyarakat Desa Samiran baik dari ibu-ibu UMKM Desa Samiran, Karang taruna, Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS), kepala dusun, Ketua RW dan masyarakat Desa Samiran untuk berkomitmen melakukan digitalisasi Desa Samiran. Upaya yang dilakukan salah satunya adalah dengan pembuatan website dan SIPADU untuk pengembangan potensi wisata Desa Samiran, Selo, Jawa Tengah. Peluncuran program pendampingan tersebut dilaksanakan pada Jumat (4/8) bertempat di Aula Kantor Desa Samiran.

Sosialisasi dari PPK Ormwa DPM FKIP UMS menyasar pada pengembangan desa wisata berdasarkan 4 pilar kepariwisataan yaitu destinasi, pemasaran, industri, dan kelembagaan di desa Samiran dengan memanfaatkan teknologi dalam mendata tempat wisata, jumlah pengunjung, UMKM, dan homestay. 4 pilar inilah menjadi pedoman PPK Ormawa DPM FKIP UMS dalam melaksanakan programnya.

“Dengan diadakannya program PPK Ormawa DPM FKIP UMS ini, bertujuan untuk menginisiasi Desa Wisata yang kemajuan di Desa Samiran tersebut dan ingin membantu mempromosikan desa wisata secara luas kepada khalayak umum melalui website dengan fitur Virtual Tour”, ujar Nisatul Nur selaku ketua Tim PPK ORMAWA DPM FKIP.

Dalam materi yang disampaikannya, Nisa menjelaskan keuntungan dari pembuatan Website Desa Samiran dapat meningkatkan branding Desa Samiran, Desa Wisata, dan UMKM di Desa Samiran. Selain itu keuntungan dari pembuatan SIPADU adalah dapat memantau wisatawan di Desa Samiran.

Bukan hanya terfokus pada pembuatan website dan SIPADU, namun juga akan diadakan pelatihan di dalamnya seperti digital marketing dan E-commerce. Pelatihan tersebut dilakukan untuk membantu meningkatan pengetahuan masyarakat Desa Samiran. Dan juga akan dilakukan revitalisasi dibeberapa titik yang perlu untuk dilakukan perbaikan, seperti di Embung Manajar, denah lokasi homestay, pembuatan tulisan icon “DESA WISATA SAMIRAN”, dan juga revitalisasi gapura desa.

Program PPK ORMAWA DPM FKIP UMS ini mendapat dukungan penuh dari kepala desa Samiran, UMKM, POKDARWIS, dan karang taruna. Herman selaku Kepala Desa Samiran dalam sambutannnya mengatakan bahwa masyarakat Desa Samiran memiliki banyak potensi. Namun, masyarakat belum memiliki pemahaman untuk mengembangkan usahanya. Maka dari itu, ia sangat mengapresiasi dengan diselenggarakannya Program PPK Ormawa ini, ia  juga mengharapkan kegiatan ini tidak hanya semangat di awal saja sehingga untuk kedepannya juga mengharap semangatnya sama dan stabil.

Selain itu, Perwakilan POKDARWIS juga memberikan apresiasi dan mendukung terkait program – program yang akan dilaksanakan dan begitu juga dengan UMKM yang merasa terbantu dan senang dengan adanya program – program ini. Seluruh pihak yang terlibat dalam program – program ini mengaharapkan akan memajukan dan memakmurkan setiap wisata yang ada di desa Samiran. Program – program ini juga sebagai wadah dalam memajukan dan memakmurkan setiap wisata yang ada di desa Samiran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun