Persepsi menjadi kunci utama membentuk jiwa yang sehat dan sejahtera. Psikologi optimal sebagai sebuah pendekatan yang berfokus pada persepsi positif pikiran individu berusaha membentuk fungsi optimal bagi tercapainya kesejahteraan mental. Tujuan ini berkembang dari sekadar kesadaran menjadi urgensi global, sebagaimana selaras dengan rencana tujuan berkelanjutan (SDGs) tahun 2030 mendatang. Dalam poin-poin SDGs yaitu kesadaran mengenai pentingnya kesehatan mental masuk dalam poin ke-3 yaitu kesehatan dan kesejahteraan.Â
Psikologi optimal yang mulanya hanya berfokus pada kesejahteraan individu dalam perkembangannya di era disrupsi, tujuan tersebut diperluas menjadi sinergitas global lewat media sebagai jembatan informasi sekaligus propaganda serta desakan dalam perencanaan kebijakan sehingga terbentuklah kelembagaan yang inklusif. Maka, di sinilah rekonstruksi persepsi yang lebih positif terbentuk lewat kesadaran global untuk kebutuhan mengenai pentingnya kesehatan mental demi kesejahteraan individu.Â
Dalam integrasinya yang meluas, membangun kesadaran positif tentang pentingnya kesehatan mental dapat dimulai dari lembaga pendidikan lewat literasi maupun sosialisasi. Selain itu, para pemangku kebijakan punya peran sentral dalam merancang kebijakan untuk mendukung tujuan tersebut, sehingga jauh lebih baik apabila pemerintah lebih dahulu membuat kurikulum yang berdasar pada pentingnya kesehatan mental sebagai fondasi masa depan peserta didik. Sebagai mahasiswa Universitas Airlangga yang berwawasan global, penting untuk turut serta meningkatkan kesadaran mengenai kesehatan mental. Layaknya yang penulis sajikan dalam artikel ini, diharapkan dapat memberikan perspektif baru bagi masyarakat luas. Pada akhirnya, fungsi individu yang optimal untuk mencapai kesejahteraan mental terbentuk dari persepsi, terutama media sebagai kuncinya adalah elemen penting demi tujuan global yang selaras dengan pembangunan berkelanjutan (SDGs) 2030
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H