Mohon tunggu...
afif kurniawan
afif kurniawan Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ramai Bincangkan SGIE?

28 Desember 2023   00:01 Diperbarui: 28 Desember 2023   00:10 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa Itu SGIE?

State of the Global Islamic Economy (SGIE) adalah laporan menyeluruh yang memberikan gambaran mendalam tentang keadaan ekonomi Islam secara global, SGIE mencakup berbagai aspek seperti keuangan, fashion, gaya hidup, dan lainnya. Konsep ini menjadi penting karena memiliki potensi untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi antara negara-negara, serta memberikan manfaat bagi perekonomian global secara keseluruhanIni adalah sebuah laporan tahunan mengenai ekonomi halal dunia yang disusun dan dipublikasikan oleh Dinar Standard. SGIE ini sudah diproduksi sampai edisi ke-9.

Dikutip dari laman resminya, DinarStandard adalah perusahaan riset strategi pertumbuhan dan manajemen eksekusi yang memberdayakan organisasi untuk mencapai dampak global yang menguntungkan dan bertanggung jawab. Spesialisasi DinarStandard meliputi inovasi pemerintah, ekonomi halal/etis global, dan ruang dampak sosial. Sejak tahun 2008, perusahaan telah mendukung lebih dari 30 entitas pemerintah, lembaga investasi, pemimpin industri, dan lembaga multilateral di lebih dari 12 negara.

Dalam konteks debat cawapres 2024, Cak Imin Ngaku menanyakan pertanyaan tentang SGIE kepada Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan Wali Kota Surakarta Gibran menjelaskan kepada Cak Imin tentang maksud pertanyaannya dan bagaimana Indonesia dapat menaikin peringkat di SGIE Indonesia. Terdapat di indikator ekonomi Islam global dan berada di posisi keempat dunia dalam pengembangan ekosistem ekonomi Syariah.

SGIE dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dengan mengidentifikasi dan mempromosikan sektor-sektor yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, seperti pariwisata halal, keuangan Islam, dan industri modest fashion Laporan SGIE dapat menjadi panduan berharga bagi investor yang berminat untuk berpartisipasi dalam ekonomi Islam Selain itu, SGIE juga dapat menjadi pendorong kolaborasi internasional, di mana negara-negara dan pelaku bisnis dapat berkolaborasi untuk mengoptimalkan potensi ekonomi Islam menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

SGIE ini berfokus pada sektor-sektor seperti pariwisata halal, keuangan Islam, dan fesyen sederhana, SGIE memberikan landasan strategis bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan di banyak negara. Peningkatan investasi pada sektor-sektor tersebut tidak hanya dapat meningkatkan daya saing perekonomian negara, namun juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan menggunakan hasil SGIE, negara-negara dapat merancang kebijakan tertarget yang  mendorong pertumbuhan sektor ekonomi berdasarkan prinsip-prinsip Islam, sehingga meningkatkan dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun