Mohon tunggu...
A F I F I A T I N
A F I F I A T I N Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumenep

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pentigraf - Suga Shi

14 Mei 2022   07:00 Diperbarui: 14 Mei 2022   08:41 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: instagram/agustd

Sinar matahari hangat menghantam wajah kami di teras rumah dengan sisa-sisa embun yang sengaja malam tinggalkan. Aku menatapnya masih dihantui rasa tidak percaya, dia menyematkan cincin cantik dengan kalimat sakral di jari manisku. Dia hanya tersenyum menatapku dengan tatapan yang tak kalah menghangatkan dari mata sipit yang semakin tak terlihat saat senyumnya mulai mengembang.

Sesekali aku mencuri pandang dan bergumam apakah ini adalah jawaban dari Amin yang setiapa malam aku dengungkan? Ya PASTI, jawabku pada otak yang terus mengajakku berpikir keras. Sebab lelaki yang kini duduk dengan bahu yang dia haturkan untuk menampung keluh kesahku.

"Suga-shi, apa kau benar-benar mencintaiku?" Aku bertanya tanpa ragu, namun entah kenapa suara berat yang tadi aku dengar berubah. Suara yang tidak asing aku dengar juga aroma tubuh yang dibaluti kepulan asap ikan asin, "Haluu terooos, sampe kebawa mimpiii, bangun udah siang bukan bantuin emak di dapur, Suga Suga Suga muuuulu" mataku sigap terbuka dan ah hanya mimpi belaka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun