Berdasarkan pemahaman saya, wawancara adalah percakapan antara dua orang atau lebih di mana satu orang (pewawancara) mengajukan pertanyaan kepada orang lain (terwawancara) untuk mengumpulkan informasi. Wawancara dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti untuk menyaring pelamar pekerjaan, mengumpulkan informasi penelitian, atau mendapatkan berita.
Ada berbagai jenis wawancara, dan format spesifiknya dapat bervariasi tergantung pada tujuan wawancara. Namun, beberapa elemen umum dari sebagian besar wawancara meliputi:
Persiapan: Baik pewawancara maupun terwawancara harus mempersiapkan wawancara dengan baik. Ini berarti meneliti topik wawancara, memikirkan pertanyaan atau topik diskusi, dan berlatih menjawab pertanyaan umum wawancara.
Membangun hubungan: Pada awal wawancara, penting untuk membangun hubungan baik dengan terwawancara. Ini dapat dilakukan dengan memperkenalkan diri, membuat terwawancara merasa nyaman, dan menjelaskan tujuan wawancara.
Mengajukan pertanyaan: Pewawancara harus mengajukan pertanyaan yang terbuka dan terarah yang memungkinkan terwawancara memberikan jawaban yang mendalam dan informatif. Penting juga untuk mendengarkan dengan cermat tanggapan terwawancara dan mengajukan pertanyaan lanjutan untuk klarifikasi atau informasi lebih lanjut.
Menutup wawancara: Pada akhir wawancara, penting untuk meringkas poin-poin utama yang telah dibahas dan memberikan kesempatan kepada terwawancara untuk mengajukan pertanyaan. Penting juga untuk berterima kasih kepada terwawancara atas waktunya.
Wawancara bisa menjadi pengalaman yang berharga bagi pewawancara dan terwawancara. Bagi pewawancara, wawancara adalah kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang pelamar kerja, topik penelitian, atau berita. Bagi terwawancara, wawancara adalah kesempatan untuk memamerkan keterampilan dan pengalaman mereka, mempelajari lebih lanjut tentang peluang kerja atau topik penelitian, atau membagikan pemikiran dan ide mereka.
