Aku ingin pergi
Melepas ikat kaki dan berlari
Ke ufuk timur tempat bertenggernya pucuk-pucuk mimpi
Kau dengarkah itu?..
Namaku lah yang bergema
Sayu-sayu meraba sukma
Mengajakku untuk bercengkerama
Menari dan tertawa
Di ujung tangkai para pemimpi
Tunggu pohon apa itu?
Akarnya menghujam di tubuh rembulan
Batangnya meliuk-liuk diantara bintang gemintang
Dan daunnya hijau lebat berkilau diselanya embun malam
Bergelayut buahnya menggoda para Remaja
Aku ingin memetik beberapa
Ranum Matang buah itu
Jika diperbolehkan akan aku bawa pulang sebagian
Agar mengerti orang dirumah
Kepergianku tidak sia-sia
Aku ingin terbang
Mengepakkan sayap ini
Meloncat lincah dari satu awan ke awan lainnya
Sembari kutabur gemerlap debu harap
Dan kuukir indah namaku di dinding malam
Agar mereka membacanya ketika terbangun di pagi hari
Dan bertanya” Nama Siapakah ini? .. indah sekali..”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H