Mohon tunggu...
Muhammad Afif F.D
Muhammad Afif F.D Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya ingin menjadi mahasiswa yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tips Penggunaan Media Teka-teki Silang dalam Pembelajaran Efektif

30 Oktober 2023   23:12 Diperbarui: 30 Oktober 2023   23:41 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Media pembelajaran sangatlah penting dalam proses Kinerja pembelajaran. karena media pembelajaran merupakan media yang dapat digunakan sebagai alat perantara bahan ajar guru dalam proses pembelajaran di dalam kelas.

Cara penyampaian guru dalam menyampaikan materi pelajaran cukup banyak supaya dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh peserta didik. Salah satunya , agar terlaksana Proses pembelajaran yaitu Memakai media pembelajaran. supaya penyampaian materi pelajaran lebih banyak memanfaatkan indra penglihatan agar memperoleh hasil yang paling efektif dan apabila disatukan antara pemanfaatan indra penglihatan dan pendengaran secara bersama-sama maka hasilnya akan lebih maksimal.

Teka-teki silang adalah sebuah media pembelajaran dengan melakukan permainan, cara permainannya cukup mudah yakni dengan mengisi ruang-ruang yang kosong yang berbentuk kotak dengan huruf-huruf sehingga terbentuklah sebuah kata yang sesuai dengan petunjuk.

Permainan mengisi teka teki silang sangat berguna untuk mengingat kosa kata yang populer selain itu juga berguna untuk pengetahuan yang bersifat umum dengan cara mengerjakan sambil belajar. Permainan ini dilakukan untuk mengasah otak agar lebih berkonsentrasi dalam mengingat. Teka-teki silang terdiri dari sekumpulan kotak-kotak transparan yang memiliki dua jalur yaitu vertikal dan horizontal yang nantinya akan disisi sesuai pertanyaan yang telah disediakan.

Penggunaan media teka-teki silang dilakukan agar peserta didik belajar lebih aktif. Media teka teki silang pada dasarnya sebuah permainan yang memiliki banyak sekali manfaat. Permainan teka-teki silang dapat meningkatkan semangat siswa karena dengan bermain teka teki silang siswa akan penasaran terhadap  jawaban-jawaban dari pertanyaan yang ada pada teka teki silang tersebut, selain itu juga dapat meningkatkan keaktifan siswa karena siswa akan terus menggali informasi dan pengetahuan agar semua pertanyaan di dalam teka teki silang tersebut terjawab.

Penggunaan media pembelajaran teka-teki silang dalam pembelajaran bukanlah sekedar upaya untuk membantu guru, namun juga mempermudah peserta didik dalam proses belajar. Karena dengan menggunakan media teka-teki silang peserta didik lebih fokus dan termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.  menggunakan media pembelajaran dan untuk mengetahui efektif atau tidaknya media pembelajaran teka-teki silang pada hasil belajar .

Selain itu, Gaya mengajar Guru yang monoton memang jarang diminati oleh siswa, untuk itu sekolah-sekolah memberikan metode pembelajaran yang lebih bervariasi agar kelas terasa lebih menarik dan aktif. Metode pembelajaran di sekolah  ini juga bisa mempermudah siswa dalam mempelajari sesuatu.

Salah satu metode pembelajaran yang bisa Anda dilakukan di sekolah yaitu Memberikan Metode dengan Menggunakan  "Reward" dan "punishment". Memilih metode pembelajaran menggunakan reward juga patut dicoba. Pasalnya metode ini mampu menghindarkan rasa bosan yang dirasakan siswa. Ada baiknya reward ini dilakukan di tengah-tengah proses pembelajaran. reward bisa memberikan hadiah di dalam pembelajaran sehingga siswa menjadi senang. Mereka bisa menghilangkan penat sambil belajar.

Begitupula, Sebagai seorang guru Anda bisa memilih model game yang sesuai dengan materi pembelajaran. Selain game, berikan juga reward pada anak yang bisa memenangkan game tersebut. Reward bisa diberikan ketika mereka aktif dalam bertanya ataupun mampu menjawab pertanyaan dari guru.

Reward Adalah bentuk pengakuan atau penghargaan kepada Peserta Didik sebagai respons atas pencapaian atau Sebuah hasil penghargaan. Sementara itu, punishment adalah hukuman atau sanksi kepada peserta didik sebagai respons atas perilaku yang tidak sesuai atau pelanggaran aturan.

Cara seperti ini akan membuat murid semakin antusias dalam mengikuti pembelajaran. Meskipun motivasi yang bangun adalah keinginan untuk mendapatkan reward, namun secara tidak langsung murid menstimulasi otak mereka untuk belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun