Mohon tunggu...
Afifatun Nisa
Afifatun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Seorang santri biasa yang menyukai buku, karya sastra, sejarah, seni dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Soto Boyolali: Menu Andalan Yasinan Warga Dusun Ngleban

27 November 2021   15:00 Diperbarui: 27 November 2021   15:02 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soto Yasinan. Doc. Pribadi/Afifatun Nisa' 

Selain terkenal dengan produksi susu sapinya yang segar, Boyolali juga terkenal dengan kuliner sotonya. Soto boyolali memiliki rasa yang khas dengan kuah beningnya yang segar. Soto Boyolali biasanya disajikan pada acara-acara besar seperti pernikahan, khitanan dan lain-lain. 

Di Dusun Ngleban Desa Klewor Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali khususnya di RT 02/RW 03, soto biasanya disajikan pada acara rutinan pembacaan surat Yasin (Yasinan). Yasinan ini dilaksanakan setiap ba'da maghrib pada hari kamis malam jum'at di salah satu rumah warga secara bergiliran.

Kamis 11 November 2021 lalu, peserta Kuliah Kerja Nyata Kelompok 67 dari UIN Walisongo Semarang berkesempatan menghadiri acara Yasinan tersebut dengan undangan dari bapak RT setempat. Pada acara Yasinan tersebut, koordinator kelompok 67 yaitu Muhammad Syafiq Zuhri diberi amanat untuk memimpin pembacaan surat Yasin dan tahlil. 

Acara Yasinan diawali dengan pembacaan arwah dari shohibul hajat (pemilik rumah), dilanjutkan pembacaan surat Yasin, tahlil dan doa serta pembacaan asmaul husna yang dilakukan secara bersama-sama. Diakhir acara, pemilik rumah menyuguhkan soto khas Boyolali dengan teh hangat sebagai hidangannya. 

"Soto Boyolali ini memang biasa dihidangkan sebagai penutup acara. Suguhan soto khas Boyolali ini ditujukan sebagai bentuk rasa syukur dan terimakasih untuk doa-doa yang telah dipanjatkan oleh warga yang sudah hadir dalam acara Yasinan ini," jawab bapak Tugiyono selaku ketua RT yang sempat penulis wawancarai setelah acara selesai. 

"Sotonya enak, seger. Pas banget lagi hujan, jadi tambah nikmat. Cita rasanya bakal ngangenin," ujar Intanjani Putriku Cantik, salah satu anggota KKN kelompok 67. 

Menurut penulis, selain rasanya yang enak dan cocok untuk semua lidah, soto ayam berkuah bening ini amat sangat membantu sebagai solusi hidangan yang tidak terlalu menguras kantong sehingga dinilai tidak memberatkan shohibul hajat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun