Mohon tunggu...
afifatul widad
afifatul widad Mohon Tunggu... -

study in psychologi uin malang

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Segores Ungkapan.. Ah Lupakan

25 November 2014   07:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:55 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dimatamu aku adalah debu,,
debuyang berharap untuk menjadi bintang...
dimatamu aku adalah bintang,,,
bintang yang tak akan mampu bersinar terang,,,
namun,,,

apakah pernah kau menyadari, ???

cintaku untukmu layaknya debu, yang terbuat dari kristal?
cintaku untukmu bagaikan bintang yang tak pernah padam menanti hamburan sinar cinta darimu yang selalu aku impian,,,

dalam langkahku,,
ku kan slalu berharap ada didekatmu.

dalam mimpiku,,,
aku slalu berharap untuk dapat mendekapmu,

dalam nuraniku,,,
aku selalu berharap untuk bisa memilikimu seutuhnya,,,,

namun,,,
kini ku telah memandangmu yang sulit aku gapai..
kakiku tlah lelah mengejarmu yang begitu jauh dariku,

namun entah mengapa hatiku selalu kembali untuk mencintaimu,,,,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun