Yogyakarta selalu memberikan kenangan tersendiri bagiku. Bukan pertama kalinya aku mengunjungi kota ini. 10 bulan yang lalu aku singgah ke kota ini untuk sekedar menghilangkan penat dan mencari suasana baru. Ternyata takdir membawaku kembali menginjakkan kaki disini. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini aku menetap dalam kurun waktu yang cukup lama untuk menunaikan tugasku.
Kali ini aku berangkat dari kota kelahiranku, Malang seorang diri. Berbekal pengalaman berkelana mengunjungi beberapa kota, tidak kurasakan takut mengunjungi tempat baru. Hanya butuh sedikit adaptasi untuk memulai kehidupan disini, karena bagiku tidak jauh beda dengan kota kelahiranku.
Panas. Itulah yang pertama kali aku rasakan. Namun tidak sedikitpun mengurangi rasa kekagumanku terhadap kota ini. Budaya, kearifan lokal, kuliner, dan klasik menjadi kesan tersendiri. Lalu lalang kendaraan bermotor dan kemacetan dibeberapa titik menambah gambaran akan kota Jogja.
Disela-sela jadwal yang cukup padat, ku sempatkan diri untuk mengunjungi beberapa tempat dengan fasilitas yang ada. Mencoba naik bus trans Jogja untuk pertama kalinya. Hanya dengan merogoh kantong 3500 rupiah, kita dapat keliling Jogja. Fasilitas bus juga cukup bagus, hanya saja rutenya yang sedikit membingungkan.
1. Malioboro
2. Tebing Breksi
3. Taman Sari
4. Pantai Glagah