Siang itu, saya memutuskan untuk bersua dengan sahabat lama. Dia adalah kawan yang menemani hari-hari saya saat masih menempuh bangku pendidikan. Lama tidak bertemu membuat hati rindu, ingin bercerita panjang lebar, bernostalgia tentang kampus dan kota ini.
Kami memutuskan untuk melepas penat. Meninggalkan sejenak pekerjaan, kesibukan, dan permasalahan lainnya. Kota Malang, masih sama seperti dulu. Lalu lalang kendaraan bermotor di jalan raya, gedung-gedung berjajar, ditambah matahari yang tanpa ragu-ragu menampakkan dirinya membuat udara semakin gerah.Â
Namun ada pemandangan berbeda yang menarik perhatian saya. Pohon-pohoh besar dengan bunga bermekaran berbaris rapi di tepi jalan. Sangat indah dipadu dengan cuaca yang cerah. Saya menyebutnya mirip bunga sakura.
Pohon Tabebuya, begitulah teman saya menyebutnya. Saya membayangkan kalau pohon ini ditanam disepanjang jalan pasti sangat memuaskan mata yang memandang. Tidak perlu jauh-jauh ke Jepang untuk menikmati bunga sakura.
Setelah melihat indahnya bunga Tabebuya saat bermekaran membuat saya langsung pergi ke toko bunga, niat hati untuk membelinya dan ditanam di depan rumah. Pasti sangat menyenangkan bisa menikmati blossomnya Tabebuya setiap musim.
Ternyata selain Malang sudah ada beberapa kota yang menanam Tabebuya loh. Yaitu Kota Surabaya, Batu, Kediri, Magelang, Purwokerto, Jakarta dan beberapa daerah lainnya. Tabebuya, sakura kebanyakan orang menyebutnya menjadi primadona masyarakat Indonesia, begitu pula saya.
Sebenarnya Tabebuya itu termasuk pohon apa dan berasal dari mana sih? Pasti kompasianer penasaran. Yuk kita simak ulasannya.
Asal Tanaman Tabebuya
Tabebuya bukan merupakan tanaman endemik Indonesia melainkan berasal dari Amerika Latin. Pohon yang menjadi pohon nasional El Salvador ini banyak dikenal dengan sebutan "bunga terompet" (Rosy Trumpert Tree) oleh masyarakat Amerika (sumber. pfaf.org).
Penyebutan nama Tabebuya berbeda-beda di setiap negara. Tanaman ini banyak tersebar di Meksiko Utara dan Selatan, Florida Selatan dan Argentina Utara, termasuk pulau-pulau Karibia (Republik Dominika, Haiti) dan Kuba. Tabebuya memiliki lebih dari 100 jenis spesies dan famili. Sangat banyak bukan?
Berbeda dengan bunga sakura yang ada di Jepang, Tabebuya cocok ditanam di derah tropis. Itulah mengapa Tabebuya banyak ditanam di beberapa daerah di Indonesia. Maka tidak ada salahnya kalau saya menyebutnya Sakura Tropis untuk Pohon Tabebuya.