Mohon tunggu...
afifatul azizah
afifatul azizah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi olahraga dalam bidang badminton dan berenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Gunung Kawi

6 November 2024   10:22 Diperbarui: 6 November 2024   10:31 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gunung Kawi di Desa Wonosari merupakan salah satu destinasi wisata alam yang populer di Indonesia, terutama bagi mereka yang menyukai petualangan dan suasana alam pegunungan. Terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Gunung Kawi terkenal bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kental dengan nuansa mistis dan spiritual yang menarik perhatian banyak pengunjung. Keindahan alamnya yang memukau dengan hamparan hutan hijau dan udara segar menjadi daya tarik utama yang membuat pengunjung ingin kembali. Selain itu, akses yang cukup mudah membuat Gunung Kawi menjadi tempat yang cocok untuk liburan singkat maupun kegiatan pendakian.


Tidak hanya keindahan alam, Gunung Kawi juga dikenal karena situs keramat yang ada di puncaknya. Tempat ini sering dikunjungi oleh peziarah yang datang untuk berdoa atau bermeditasi, percaya bahwa tempat ini memiliki energi spiritual yang kuat. Salah satu yang paling dikenal adalah makam Eyang Jugo dan Raden Mas Iman Soedjono, dua tokoh yang dianggap sakti dan dihormati oleh masyarakat setempat. Bagi masyarakat yang percaya, berziarah ke makam ini diharapkan dapat mendatangkan keberuntungan, kesejahteraan, dan kemudahan dalam urusan hidup. Setiap tahun, terutama pada hari-hari tertentu, tempat ini dipadati oleh peziarah dari
berbagai daerah.


Di sekitar kawasan Gunung Kawi juga terdapat banyak fasilitas yang mendukung kegiatan wisatawan, seperti area parkir, warung makan, dan penginapan. Ini membuat pengunjung lebih nyaman untuk tinggal lebih lama dan menikmati berbagai aktivitas di gunung ini. Tak hanya itu, pemandangan di sekitar Gunung Kawi memberikan pengalaman tersendiri, dengan panorama pegunungan yang memanjakan mata serta hamparan perkebunan kopi yang dikelola oleh masyarakat setempat. Pengunjung juga dapat belajar tentang cara pengolahan kopi tradisional, yang menjadi salah satu komoditas unggulan didaerah tersebut.


Keberadaan Gunung Kawi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Desa Wonosari dan sekitarnya. Dengan ramainya wisatawan yang datang, peluang usaha bagi warga sekitar semakin terbuka lebar. Banyak warga yang menjual oleh-oleh khas Gunung Kawi, seperti kopi lokal, kerajinan tangan, dan berbagai makanan tradisional. Selain itu, banyak yang membuka jasa pemandu wisata, penginapan, atau bahkan menyediakan kendaraan untuk para wisatawan yang ingin menjelajah kawasan pegunungan. Hal ini menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Gunung Kawi di Desa Wonosari memang menyimpan pesona yang unik, gabungan antara keindahan alam dan nilai spiritual. Keberadaan situs ziarah yang dikelilingi panorama alam memukau membuatnya menjadi destinasi yang lengkap bagi wisatawan dengan beragam minat. Bagi para pecinta alam, Gunung Kawi menyuguhkan ketenangan dan keindahan, sedangkan bagi para peziarah, gunung ini menjadi tempat untuk mendekatkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun