Karakter seseorang akan terbentuk bila aktivitas dilakukan berulang-ulang secara
rutin hingga menjadi suatu kebiasaan, yang akhirnya tidak hanya menjadi suatu
kebiasaan saja tetapi sudah menjadi suatu karakter. Dari itu, pendidikan karakter
harus dilakukan sedini mungkin agar anak mampu menanamkan karakter yang baik
sehingga mereka bisa membawanya hingga usia dewasa. Pendidikan karakter di
sekolah dapat diterapkan pada semua mata pelajaran. Setiap mata pelajaran yang
berkaitan denga norma-norma perlu dikembangkan dan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Di era digital ini peran keluarga, guru dan masyarakat sekitar sangatlah penting dalam meningkatkan karakter calon penerus bangsa.
Keluarga sebagai tempat utama dan pertama peserta didik menjalani kehidupan dan pendidikannya hendaklah mengawasi dan membimbing dengan penuh kasih sayang, tegas, dan cermat.
Peran guru di sekolah bukan hanya mengajar tetapi juga mendidik.Â
Peran guru sebagai rolemodel dalam pandangan anak sehingga guru akan menjadi patokan bagi sikap anak didik.Â
Guru tidak hanya mengajarkan konsep karakter yang baik, tetapi bagaimana mengarahkan peserta didik untuk dapat mengimplementasikan kehidupan sehari-hari.Â
Masyarakat sekitar juga berperan dalam mengawasi dan memotivasi perkembangan karakter peserta didik.