Mohon tunggu...
Saung Astani
Saung Astani Mohon Tunggu... Mahasiswa - PPK Ormawa DPM FEM IPB University

Kelembagaan petani muda sebagai pusat layanan pengembangan pertanian unggulan berbasis desa cerdas pertanian

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengabdian Masyarakat, TIM PPK Ormawa DPM FEM Sosialisasikan Desa Cerdas Pertanian di Desa Benteng

9 Juli 2023   11:12 Diperbarui: 9 Juli 2023   16:28 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang tergabung dalam tim PPK Ormawa Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen (DPM FEM) kembali melakukan pengabdian di Desa Benteng dengan membawa program Desa Cerdas Pertanian melalui 6 pojok literasi. Hal ini terungkap dalam kegiatan sosialisasi dan diskusi program yang menjelaskan terkait bagaimana nantinya program ini akan berjalan selama beberapa waktu kedepan, Jumat (7/7) di Aula Kantor Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Bogor.

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh beberapa pihak, diantaranya Kepala Desa Benteng, H. Faka Harika, S.AP; Dosen Pendamping tim pelaksana PPK Ormawa DPM FEM, Dr. Ir. Ahyar Ismail, M.Agr, Ketua Ormawa DPM FEM, M. Rifal Agung Permana, perwakilan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa, para ketua RW, Ketua UMKM, serta beberapa masyarakat Desa Benteng yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan). 

"Program Desa Cerdas Pertanian ini sangat mensupport dan sejalan dengan apa yang menjadi rencana program pengembangan pertanian. Kami sangat mengapresiasi teman-teman dari IPB. Kita juga bisa bersinergi dan dapat membantu apa yang menjadi kebutuhan dari Desa Benteng," ujar Titik Mulyati, salah seorang PPL di Desa Benteng.

Dengan adanya 6 pojok literasi yaitu SPONTAN (Sekolah Produksi dan Pengelolaan Pertanian), SELARAS (Sekolah Pelatihan Pemeliharaan Tanaman Hias), SEPEKAN (Sekolah Pemeliharaan Peternakan), SEPAKAT (Sekolah Pemeliharaan Komoditas Rempah Obat Aromatik), SPESIAL (Sekolah Pelatihan Literasi Finansial), dan SEJOLI (Sekolah Kaderisasi Pojok Literasi), diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Benteng melalui pemberdayaan masyarakat. 

"Walaupun sudah terbantu dengan adanya Saung Astani, mohon nanti pojok literasi yang ada lebih difokuskan ke kelompok tani yang sudah aktif untuk nantinya bisa membantu dalam mencari informasi terkait pertanian," tambahnya. 

Pojok literasi ini disampaikan melalui sosialisasi, penyuluhan, pelatihan, serta praktik lapang langsung yang dilakukan sesuai dengan kurikulum pembelajaran yang telah disusun. Masyarakat berharap program ini dapat membantu memberikan edukasi dan motivasi bagi para petani, khususnya kaum muda agar nantinya bisa berjalan secara berkelanjutan. 

Selain tingginya antusias dari masyarakat, Kepala Desa Benteng, H. Faka Harika, S. AP, juga mendukung penuh program ini melalui penandatanganan Surat Kerjasama antara pihak desa dengan Tim PPK Ormawa DPM FEM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun