suara-suara sirine yang diiringi dengan suara bom beserta helikopter yang beterbangan cukup memekakkan telinga dan membuat trauma. suara tangisan para anak-anak yang menggema di seluruh langit palestina, perempuan dan laki-laki bahu membahu menyelematkan saudara nya. darah kering dan basah yang bertebaran di jalan-jalan, reruntuhan gedung-gedung dan rumah-rumah yang menyisakan puing-puing. semua terlihat benar-benar hancur.Â
usaha perebutan wilayah yang dilakukan dari tahun 1948 hingga hari ini membuat sebagian besar wilayah Palestina hancur, dan tingkat kematian yang terus bertambah disebabkan tentara-tentara Israel. dan pada tanggal 7 Oktober 2023 hingga hari ini. terhitung dari mulai masuk nya musim dingin hingga musim panas. mereka terpaksa tinggal dipengungsian yang disediakan oleh PBB dengan cuaca yang sangat ekstrim. bantuan terus menerus berdatangan tapi tentara Israel yang terus menahan bantuan supaya tidak masuk ke Palestina. Â beberapa jurnalis palestina berguguran, sekolah hingga universitas yang hancur membuat warganya terpaksa berhenti sekolah dan seluruh mahasiswa tidak melangsungkan wisuda mereka, rumah sakit mereka hancurkan. Â
petisi-petisi yang di tandatangani oleh jutaan manusia yang bertujuan memerintah israel untuk menghentikan serangan. rapat dewan keamanan PBB yang membahas mengenai masalah gencatan senjata yang membuat 14 negara setuju akan keputusan tersebut tapi AS memilih untuk abstain terkait hal tersebut. bahkan perdana menteri Israel terang-terangan tidak akan mematuhi resolusi tersebut.Â
terhitung dari tanggal 26 Mei hingga hari ini 29 Mei Israel menyerang camp pengungsian di daerah Rafah, yang menyebabkan kematian dan luka-luka bagi anak-anak hingga dewasa. camp pengungsian yang diperkirakan menjadi tempat aman bagi warga Plaestina kini hancur. kebiadaban dan keserakahan Israel membuat mereka buta mata sekaligus hati. jauh sebelum serangan itu di luncurkan kepada rakyat Palestina, ada beberapa truk bantuan untuk warga Palestina yang dengan sengaja mereka cegat bahkan mereka hancurkan supaya tidak sampai kepada warga Palestina.Â
dengan enteng nya perdana menteri Benjamin Netanhayu menyatakan bahwa serangan tersebut adalah serangan tanpa sengaja. disambut ulah mantan duta besar AS untuk PBB Nikki Haley yang menulis sebuah pesan di rudal-rudal Israel "finish them". jelas itu semua adalah bukti kebiadaban Israel yang tentu di sokong oleh antek-antek nya yang merasa meeka adalah penguasa dunia. Â
israel adalah gambaran manusia-manusia keji yang serakah, antek-antek hingga pimpinan nya yang terus-menerus mengotori tangan mereka dengan darah anak-anak, perempuan, orang tua, dan laki-laki. mereka tidak hanya menghancurkan tapi membedah para mayat warga palestina untuk dijual organ nya. manusia biadab mana yang lebih keji daripada mereka, sepertinya tidak ada.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H