maraknya berita perihal kenaikan UKT ( Uang Kuliah Tunggal ) menjadi hal panas setelah berita-berita penangkapan para koruptor. Â kenaikan UKT secara drastis membuat masyarakat menengah kebawah ketar ketir, tidak hanya masyarakat menegah ke bawah tapi juga beberapa mahasiswa berprestasi yang rela mundur karena UKT yang sangat tinggi. mahasiswa turun ke jalan untuk protes perihal naiknya UKT, dan beberapa ketua BEM yang ikut hadir dalam RDPU Komisi X DPR RI salah satunya adalah ketua BEM UNDIP.Â
naiknya UKT akan menjadi salah satu alasan berhentinya anak-anak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, padahal pendidikan menjadi salah satu hak bangsa yang harus di perjuangkan dan di usahakan oleh kedua pihak yaitu masyarakat dan negara. jika masyarakat dengan pendapatan yang minim maka negara lah yang seharusnya maju menjadi pembantu masyarakatnya bukan malah menaikan harga UKT begitu saja.Â
hingga pada akhirnya Nadiem Makarim selaku MENDIKBUDRISTEK resmi tidak menaikkan harga UKT untuk tahun ini, tapi jika di perhatikan dari pernyataan beliau mengenai pembatalan UKT untuk tahun ini kemungkinan akan ada huru-hara mengenai kenaikan UKT untuk tahun depan.Â
jika memang tahun depan UKT akan tetap naik setidaknya kenaikan tersebut tidak berdampak terhadap calon mahasiswa berprestasi dan menengah kebawah, berharap saja semoga negara akan memberi perhatian lebih bagi mereka para calon mahasiswa yang benar-benar ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. karena pendidikan menjadi salah satu hak yang sudah seharusnya didapatkan oleh setiap warga negara.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H