Mohon tunggu...
afifah vinandita
afifah vinandita Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar/mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

serba serbi ujian di Al-azhar

19 Januari 2024   13:30 Diperbarui: 20 Januari 2024   14:27 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ujian menjadi hari paling menegangkan bagi setiap mahasiswa entah mahasiswa tingkat pertama atau tingkat akhir, selain menjadi tolak ukur atas pembelajaran setengah tahun  dikuliah, juga menjadi tolak ukur atas pemahaman materi selama setengah tahun kemarin.

awal musim dingin menjadi awal ujian setengah semester atau biasa disebut dengan termin satu bagi mahasiswa/mahasiswi universitas Al-azhar. ujian diatas ujian. dengan suhu dingin yang sedikit ekstrim bagi kita mahasiswa Indonesia di paksa untuk tetap belajar, mulai dari memahami hingga menghafal satu buku untuk tiap maddah nya (mata kuliah). selain dengan cuaca yang kurang bersahabat, kita di tuntut untuk menguasai bahasa Arab. bagi ku, itu menantang. maka tidak heran jika banyak mahasiswa yang tumbang di masa-masa ujian, sakit ketika ujian menjadi hal biasa bagi kita. 

menyiapkan ujian satu bulan sebelum ujian datang, ikut bimbel untuk tiap maddah nya, kegiatan keorganisasian mulai diberhentikan, kelas kuliah mulai selesai, dan pastinya mulai mengurangi hang out dengan teman-teman, demi apa(?). demi ujian dan lulus tepat waktu pastinya. dua bulan menjadi hari-hari tersibuk bagi kita mahasiswa, mulai dari persiapan ujian hingga hari ujian itu sendiri, meski matkul yang di ujiankan untuk setengah semester tidak banyak tapi sangat sangat menguras tenaga. 

bulan-bulan sakral yang terjadi dua kali dalam setahun, dengan soal ujian yang tidak mudah serta hasil ujian yang sulit ditebak. jika hasil ujian ada di genggaman dukturoh, maka Allah menjadi penentu najah atau tidaknya kita. doa-doa yang setiap hari terlangitkan menjadi permintaan sekaligus negoisasi kepada Tuhan untuk membuat kita menyelesaikan kuliah tepat waktu. usaha saja belum cukup untuk mencapai pada kata-kata najah (lulus), begitupun juga doa saja tanpa usaha juga tidak cukup untuk mencapai kata najah itu sendiri. lengah sedikit, terpaksa harus mengulang selama satu tahun meski hanya mengulang tiga atau dua mata kuliah saja. 

doakan kami untuk ujian tingkat akhir ini, semoga tahun ini menjadi tahun kelulusan bagi kami. Aamiin. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun