SRAGEN, Afifah Vida Rifia Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo atau biasa disebut Univet Bantara melakukan edukasi  Gizi Seimbang atau yang lebih terkenal dengan jargon "isi piringku" kepada anak-anak dan orang tua di KB Bunda Asih yang berlokasi di desa Gambiran Rt 02 Rw 05,Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen.(23/08/2021) Kegiatan ini dilakukan oleh Mahasiswa program studi Kesehatan Masyarakat dengan Dosen Pembimbing Nur Ani, S.K.M.,M.K.K.K
Pendidikan gizi perlu ditanamkan sejak dini kepada anak-anak karena gizi meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan, kesehatan serta kesejahteraan anak-anak di masa yang akan datang.Â
Dimasa Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, kebutuhan asupan makanan yang cukup sangat penting dalam upaya meningkatkan imunitas tubuh. Dengan asupan makan yang cukup baik dari segi jumlah, jenis, dan frekuensinya, maka imunitas akan terjaga sehingga anak mampu menangkal penyakit infeksi.
Asupan makan  dengan gizi yang seimbang sangat penting agar anak memiliki tumbuh kembang yang optimal. Gizi yang optimal sangat penting untuk pertumbuhan serta perkembangan fisik dan kecerdasan anak. Dengan gizi yang seimbang diharapkan anak memiliki tubuh yang sehat tidak mudah terserang penyakit infeksi dan lain sebagainya. Untuk itu perlu peran aktif dari orang tua khususnya ibu"ujar Afifah"
Di samping seimbang, pemberian gizi pada anak harus tepat. Pertama, tepat kombinasi gizinya,. Artinya semua kebutuhan zat gizinya terpenuhi dengan kombinasi susunan yang tepat. Kedua, tepat porsinya. Artinya porsi makanan yang diberikan sesuai dengan Angka Kebutuhan Gizi (AKG) harian. Ketiga, tepat dengan tahap perkembangan anak.Â
Artinya makanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan kalori anak berdasarkan usia dan berat badan anak. jika kebutuhan gizi anak tidak terpenuhi maka anak akan mengalami kekurangan gizi.Â
Atau sebaliknya, jika anak mengalami kelebihan energi maka akan mengalami kegemukan atau obesitas yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung coroner, diabetes maupun penyakit degenerative lainnya adapun tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya gizi seimbang untuk anak. Â Â
Penyampaian materi dari mahasiswa KKN disambut baik oleh para orang tua anak serta guru-guru di KB Bunda Asih. Tidak hanya penyampaian materi, mahasiswa KKN juga mengajukan beberapa pertanyaan."adik-adik disini siapa yang tidak suka sayur" tanya Afifah. Â ternyata diketahui bahwa banyak anak-anak yang kurang suka mengkonsumsi sayur. Afifah mengajak anak-anak untuk suka mengkonsumsi sayur, banyak minum air putih, sering berolahraga dan lain sebagainya.
Terima kasih mbak telah memberikan edukasi yang sangat bermanfaat untuk anak-anak kami, terutama untuk ibunya anak-anak sukses untuk KKN nya "ujar Ibu Kepala Sekolah "
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H