Banyuwangi (2/7) Universitas Sebelas Maret (UNS) dalam rangka menghadapi wabah Covid-19 yang tengah mewabah di berbagai wilayah Indonesia turut berkontribusi melalui Unit Pengelola Kuliah Kerja Nyata Universitas Sebelas Maret Surakarta (UP KKN UNS) mengubah Kuliah Kerja Nyata (KKN) lapangan menjadi KKN daring dengan program relawan tanggap wabah Covid-19.
Seperti yang dilakukan oleh Afifah Ulva Zein, mahasiswa Program Studi Kedokteran Semester 6 ini mengikuti KKN UNS Era Covid-19 dengan dosen pembimbing Dr. Drajat Trikartono, M.Si. Kegiatan dimulai tanggal 1 Mei 2020 hingga 19 Juni 2020 dengan tema besar mengenai peningkatan pengetahuan kesehatan dan pemberdayaan ekonomi, khususnya di wilayah RT 03/RW 03 Dusun Kaligoro, Desa Sukomaju, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi.
Berbagai kegiatan dilaksanakan, seperti dalam bidang pengetahuan kesehatan berupa pembuatan media edukasi poster seputar Covid-19 yang disalurkan melalui media daring Facebook, Instagram, maupun Whatsapp, dan mengadakan kuis berhadiah pada grup Whatsapp kelas VIII SMPN 2 Srono. Selain itu, dilakukan pembagian face shield, masker kain, dan sabun cuci tangan kepada Kepala Sekolah MI Miftahul Huda Kaligoro untuk mencegah penularan Covid-19 dan menghadapi new normal.
Pemasangan spanduk "Wajib Menggunakan Masker Ketika Keluar Rumah" di bahu jalan utama Dusun Kaligoro dan edukasi penggunaan masker kain langsung kepada masyarakat, mengingat masyarakat setempat masih melakukan aktivitas di luar rumah. Dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan dan penanganan Covid-19.

"Wah, saya malah tidak kepikiran menggunakan face shield mbak. Secara ini di desa, jadi untuk pembelajaran melalui daring sangat susah sehingga mau tidak mau ya harus tetap mengajar. Namun, protokol kesehatan harus tetap dijalankan, sistemnya juga masih saya evaluasi lagi. Terima kasih kepada mbak yang sudah memberi ide untuk menggunakan face shield dan masker saat mengajar," kata Abdul Muhith Waluyo, Kepala Sekolah MI Miftahul Huda Kaligoro.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI