Mohon tunggu...
Afifah Trie Lestari
Afifah Trie Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Jurusan Fisika Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Investasi Masa Muda? Siapa Takut

16 Desember 2021   15:07 Diperbarui: 19 Desember 2021   18:39 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Dr. Ir. Vina Serevina, MM., Afifah Trie Lestari, Fisika, Universitas Negeri Jakarta, 2021.

Siapa bilang masa muda tidak bisa investasi? Tentu bisa dong.

Apakah kalian tau invesitas?

Investasi adalah menempatkan, menaruh dan menyisihkan dana yang ada dimasa sekarang yang mengharapkan memperoleh sebuah keuntungan di masa yang akan datang Investasi dapat dikatakan sebagai penundaan konsumsi di masa sekarang dan digunakan pada produksi yang efektif dan efisien dalam jangka kurun waktu tertentu.

Apa saja manfaat dari investasi?

Investasi memiliki manfaat yaitu dapat menaikkan tingkat kesejahteraan dari investor dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Sementara investor adalah orang yang melakukan investasi. Investasi memiliki ragam-ragam diantaranya adalah tabungan, emas, tanah, sertifikat berharga (saham dan obligasi) dan lain sebagainya.

Apakah ada instrumen investasi bagi anak muda?

Tentu saja ada. Beberapa pertimbangan investor di masa mudanya adalah dengan ingin memiliki investasi dengan resiko rugi investasi yang kecil dan memiliki modal yang tidak begitu banyak. Berikut adalah beberapa jenis investasi yang dapat digunakan saat masa muda:

  • Emas. Invesitasi emas dinilai menjadi yang paling aman dan menguntungkan bagi investornya. Biasanya investasi emas identik dengan wanita yang menggunakan perhiasan. Nilai dari emas sangat stabil, dan memiliki kenaikan yang cukup signifikan dan tidak mengalami penurunan yang anjlok. Keunggulan dari investasi emas adalah investor dapat membawa pulang investasi nya secara langsung, karena emas berwujud fisik dan nyata. Disarankan jika investor ingin invesitasi emas adalah membelinya dalam berat 1 gram. Hal ini akan memudahkan investor jika ingin mencairkan dana investasinya dibandingkan dengan emas yang memiliki berat 50 gram. Emas dinilai menjadi instrumen investasi yang baik untuk jangka panjang, namun kurang baik untuk jangka pendek. Emas bisa dibeli di Pegadaian, Antam, dan lain sebagainya.
  • Reksa dana. Reksa dana menjadi salah satu instrumen investasi yang dianjurkan bagi investor yang masih muda dan belum berpengalaman. Reksa dana salah satu pilihan apabila investor ingin melakukan investasi namun modal yang dimiliki tidak terlalu besar. Reksa dana memiliki resiko investasi yang kecil, hal ini karena dana yang besar pada reksa dana dilakukan secara diversifikasi investasi yang besar. Reksa dana berupa media dan pola dalam mengelola dana atau modal yang ditujukan bagi investor dalam berinvestasi dengan membeli unit penyertaan reksa dana. Salah satu aplikasi reksa dana yang terpercaya adana bibit. Bibit dirancang untuk memudahkan investor muda khususnya dalam berinvestasi secara aman, mudah, dan nyaman.
  • Deposito. Instrumen investasi bagi generasi muda selanjutnya adalah deposito. Deposito adalah bentuk investasi yang memliki jangka waktu tertentu, yang disepakati oleh pihak nasabah penyimpan dana dengan pihak bank yang terpilih. Invesitas jenis deposito ini memberikan nasabah berupa jaminan penyimpanan dana terkait dengan nasabah tersebut akan mendapatkan perolehan kembali uang yang telah didepositokan dengan bunganya. Bank dengan nasabah memiliki hubungan yang dilandasi prinsip hubungan saling percaya atau yang sering disebut dengan fiduciary relation. Bank tempat nasabah menaruh uang harus terus menjaga kesehatan dan tetap menjaga serta mempertahankan kepercayaan masyarakat, khususnya nasabah. Apabila kepercayaan nasabah dihancurkan yaitu dengan mengurangi penyimpan dana, maka hal ini berdampak pada terjadinya rush kepada dana yang telah disimpannya. Biasanya bank akan menawarkan deposito minimal Rp 1.000.000 yang terjangkau bagi anak muda. Bunga yang ditawarkan bank dapat berkisar 7% -- 8% tergantung dari nominal yang diberikan nasabah untuk deposito di bank tersebut. Untuk pemilihan jangka waktu deposito juga beragam, ada yang 1 bulan, 3 bulan, 5 bulan, hingga 1 tahun, tergantung pada kesepakatan antara nasabah dengan bank.
  • Asuransi. Asuransi adalah salah satu instrumen invesitas yang paling sering didengar bagi inverstor di masa mudanya. Namun, biasanya asuransi berkaitan dengan kecelakaan ataupun kesehatan dari penggunanya. Banyak masyarakat yang memandang sebelah mata asuransi hanya karena berkaitan dengan kesehatan. Namun, kesehatan dan kecelakaan bukanlah hal yang dapat diprediksi dan diduga. Sakit dan kecelakaan mampu datang kapan saja, siap atau tidaknya. Maka dari itu, asuransi dimasa muda juga sangat penting. Jadi apabila nantinya kita sakit, kita tidak perlu memikirka biaya. Semua sudah diatur oleh pihak asuransi. Namun tetap saja, syarat dan ketentuan bagi pengguna asuransi harus jelas agar tidak terjadi kesalahpahaman antara pihak asuransi dengan penggunanya. Asuransi terbagi menjadi dua jenis, yaitu asuransi kesehatan swasta dan asuransi kesehatan negeri. Asuransi kesehatan swasta meliputi Prudential, AXA, Manulife, Allianz, Sinarmas dan lain sebagainya. Asurasni kesehatan negeri meliputi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan).
  • Properti. Properti adalah harta berupa tanah, bangunan serta sarana dan prasarana yang tidak terpisahkan dari tanah hak milik atau bangunan yang dimaksud. Jika dimasa muda memiliki dana yang cukup banyak untuk investasi, disarankan membeli instrumen investasi berupa properti. Investasi properti dalam jangka panjang akan sangat berguna. Terlebih lagi jika kita membelinya di masa muda. Bisnis properti akhir-akhir ini menjadi naik daun di beberapa kalangan khususnya anak muda. Wujud dari investasi properti diantaranya adalah tanah, apartement, rumah, bangunan komersial, dan lain sebagainya. Salah satu manfaat dari investasi properti adalah tidak terpengaruh oleh inflasi

Setelah pemaparan di atas, diharapkan generasi muda yang terkenal dengan milenial memiliki keinginan dalam berinvestasi khususnya di masa muda. Tidak ada alasan untuk berinvestasi, semua ada jalan asalkan ada kemauan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun