Mohon tunggu...
Afifah Shamvique
Afifah Shamvique Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan dan Peluang Mahasiswa Pasca Pandemi di Era Society 5.0

21 September 2023   15:15 Diperbarui: 21 September 2023   15:42 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi Covid-19 merupakan wabah penyakit yang melanda hampir seluruh penjuru dunia dan mengakibatkan perubahan di berbagai aspek kehidupan khususnya pada bidang pendidikan. Masyarakat mempunyai peranan penting pada perubahan tersebut terumata pada mahasiswa yang akan memberikan kontribusi besar pasca pandemi ini. Peralihan yang terus terjadi secara mendadak dari pembalajaran offline menjadi online membawa perubahan dalam cara penyampaian pendidikan. Pada artikel ini,kita akan mengeskplorasi transformasi mahasiswa pasca-pandemi di Era Society 5.0:berkembang atau tumbang ditengah perubahan-perubahan yang terjadi ?

Transformasi Mahasiswa Pasca Pandemi

 Pandemi Covid-19 secara tidak langsung telah memaksa Mahasiswa dan pelajar indonesia untuk merubah cara belajar mereka dari pembelajaran tatap muka menjadi daring yang mengharuskan mahasiswa beradaptasi dengan perubahan tersebut, baik dalam hal pembelajaran maupun kehidupan sehari-hari. Perubahan itu telah menantang mahasiswa mengenai kemampuan beradaptasi di era society 5.0.

Era society 5.0 adalah masa dimana adanya kolaborasi antara manusia dengan teknologi, yang menciptakan kebersamaan diantara keduanya dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan perubahan teknologi dan lingkungan terjadi secara cepat. Dulu sebelum terjadinya pandemi pembelajaran mahasiswa bertemu langsung dengan dosen yang kemudian dialihkan menjadi pembelajaran online, tak hanya itu, yang seharusnya mahasiswa lebih banyak terjun ke lapangan untuk melakukan pratikum secara langsung menjadi tertunda bahkan tidak terlaksana atau tidak maksimal, dan banyak acara yang tidak berjalan sesuai keinginan.

Husamah (2015) mengatakan bahwa perkuliahan secara online memiliki dampak positif seperti membentuk kedisiplinan secara mental dan formal, memberikan kemudahan bagi mahasiswa, proses penilaian oleh dosen menjadi lebih optimal, dan interaksi antar mahasiswa dapat langsung diamati oleh dosen terutama dalam proses menerima atau mendengarkan materi. 

Namun selain sisi positifnya, Husamah (2015) juga memberikan dampak negatif dari pembelajaran online seperti proses pembelajaran menjadi kaku, pembelajaran online yang monoton, dan pembejalaran yang menciptakan peluang dengan menurunnya daya kreativitas serta inovasi (Khasanah et al., 2020).

Namun, tidak dapat dihindari bahwa transformasi mahasiswa pasca-pandemi di era society 5.0 ini memberikan lebih banyak tantangan bagi mahasiswa itu sendiri. Dengan eksistensi tugas yang terus menumpuk dari hasil pembelajaran online, perubahan pola hidup pada mahasiswa yang kemudian berpengaruh terhadap mental atau rasa kepercayaan diri, bahkan bisa menyebabkan stress pada mahasiswa tersebut. Tapi dengan tantangan-tantangan yang mereka hadapi ini menjadikan mahasiswa indonesia mempunyai banyak peluang besar kedepannya dengan pemanfaatan teknologi-teknologi yang ada dan berkembang pesat. 

Salah satunya dengan meningkatkan kemampuan digital pada masing-masing individu, karena dengan kemampuan tersebut mahasiswa dapat menguasai teknologi informasi dan komunikasi untuk dapat bersaing dan meningkatkan semangat kompetitif dalam hal tersebut. Tak hanya kemampuan digital saja, melainkan kemampuan berkolaborasi, berpikir kritis dan kreatif juga salah satu cara bagaimana mahasiswa menghadapi tantangan tersebut, karena dengan berkolaborasi, berpikir kritis dan kreatif mahasiswa dapat mencapai tujuan yang sama. 

Pentingnya mahasiswa mempelajari ilmu pengetahuan yang berbasis modern, misal seperti komputer, robot atau teknologi dapat menjadikan mahasiswa lebih bereksplorasi dan labih maju untuk mengembangkan kemampuan atau potensi yang ada di dalam diri mahasiswa tersebut.

Pada era society 5.0 mahasiswa memerlukan banyak dukungan motivasi dari orang lain dan lingkungan terdekat, tak hanya itu mahasiswa juga perlu menyeimbangkan kenyamanan mereka dengan perubahan yang terjadi. Mahasiswa perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan memahami tantangan perubahan apa yang sedang terjadi, mengembangkan literasi digital dan mental yang kuat, dan berkontribusi besar dalam situasi tesebut.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun