Mohon tunggu...
Afifah Pratiwi
Afifah Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

saya suka membaca novel, cerita fiksi, mendengarkan lagu, dan suka mencari informasi mengenai psikologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bebaskan Anak dari Gadget, Mahasiswa UNTAG Surabaya Berikan Edukasi untuk para Orang Tua Hebat

9 Juli 2024   13:10 Diperbarui: 9 Juli 2024   13:14 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabaya, 28 Juni 2024 -- UNTAG Surabaya menjadi salah satu perguruan tinggi yang mengikuti pelatihan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) tahap 1 yang diadakan oleh DP3APPKB Surabaya. Program SOTH diadakan guna memperdalam pemahaman untuk para orang tua. Kecamatan Bubutan menjadi salah satu kecamatan yang terpilih sebagai tempat terlaksananya program SOTH ini. Adanya kegiatan pelatihan yang berlokasi di kantor kecamatan Bubutan mengusung topik "Aktivitas Positif untuk Melindungi Anak dari Gadget". Kegiatan ini memang berlangsung secara berkelompok, namun adanya penilaian tiap individu menjadikan masing-masing anggota kelompok memiliki perbedaan dalam melakukan program tersebut.

Seorang mahasiswa program studi Psikologi di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Afifah Pratiwi, bersama mahasiswa lainnya turut serta dalam program ini. Melalui program pelatihan ini, ia bersama beberapa mahasiswa lainnya secara kompak memberikan edukasi untuk menjauhkan anak-anak dari ketergantungan gadget. Sasaran program ini adalah para orang tua di Kecamatan Bubutan.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran akan dampak negatif penggunaan gadget yang berlebihan pada anak, seperti kecanduan, penurunan kemampuan bersosialisasi, dan masalah kesehatan mental. Anak-anak yang terlalu sering bermain gadget cenderung mengalami kesulitan dalam berinteraksi secara langsung dan dapat mengalami gangguan kesehatan fisik seperti gangguan penglihatan dan obesitas. Banyak orang tua merasa lebih mudah membiarkan anak-anak mereka bermain gadget agar tetap diam dan tidak mengganggu aktivitas orang tua. Namun, kebiasaan ini memperburuk ketergantungan anak pada perangkat elektronik.

Pengaplikasian APE (Dokpri)
Pengaplikasian APE (Dokpri)

Program edukasi oleh mahasiswa bertujuan memberikan solusi praktis bagi orang tua, menawarkan alternatif kegiatan positif untuk menggantikan waktu layar, seperti bermain di luar rumah, membaca buku, atau terlibat dalam kegiatan kreatif dan edukatif. Dalam pelatihan tersebut, menekankan salah satu bentuk kegiatan positif dan kreatif yaitu dengan pengenalan APE (Alat Permainan Edukatif) oleh mahasiswa. APE tersebut adalah APE Busy Jar. APE Busy Jar ini merupakan alat permainan edukatif anak yang berfungsi untuk melatih motorik halus dan konsentrasi awal bagi anak. Permainan ini bisa dijadikan alternatif untuk mengalihkan perhatian anak dari gadget, setiap busy jar dirancang menarik penuh warna agar anak tertarik untuk bermain. Busy Jar sendiri terdiri dari 6 toples bening yang nantinya akan diisi dengan berbagai macam bentuk mainan.

Harapan dari program ini adalah agar para orang tua di Kecamatan Bubutan menjadi lebih sadar akan dampak negatif penggunaan gadget yang berlebihan pada anak-anak. Melalui edukasi dan penyuluhan, diharapkan mereka dapat mengurangi ketergantungan anak pada gadget, meningkatkan interaksi sosial, dan memperbaiki kesehatan fisik serta mental anak. Selain itu, program ini bertujuan untuk membimbing anak-anak terlibat dalam kegiatan kreatif dan edukatif, sehingga terbentuk kebiasaan positif dan tercipta lingkungan keluarga yang lebih seimbang dan sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun