Mohon tunggu...
Afifah Manuhara Putri
Afifah Manuhara Putri Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Halo, aku pohon enfp yang sangat tertarik dengan mbti. Namun, baru-baru ini dikejutkan bahwa aku seorang pohon intp. Sedikit menolak, tetapi benar bahwasannya pohon ini tidak begitu suka dengan pohon lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kabinet Prabowo-Gibran 2024-2029 Prediksi 'Nama' Menteri Lama Ikut Kembali?

15 Oktober 2024   08:04 Diperbarui: 15 Oktober 2024   08:09 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dengan terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden RI periode 2024-2029 dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden, perhatian kini tertuju pada susunan kabinet yang akan mendampingi mereka dalam memimpin Indonesia lima tahun ke depan. Proses seleksi calon menteri yang diinisiasi oleh Prabowo telah berlangsung cukup lama, di mana partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengajukan berbagai kandidat menteri. Pemilihan ini dilakukan berdasarkan kapabilitas, pengalaman, dan rekam jejak para calon.

Prabowo, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pertahanan dalam kabinet Presiden Joko Widodo, mengaku telah bekerja dengan beberapa menteri yang kapabel dan profesional, serta menilai banyak kandidat yang siap untuk menduduki posisi penting di pemerintahan mendatang.

Sejumlah nama yang diprediksi kuat akan masuk dalam kabinet baru Prabowo-Gibran mulai mencuat di berbagai media. Salah satunya adalah Tito Karnavian, mantan Kapolri, yang diproyeksikan menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Tito memiliki rekam jejak yang solid dalam bidang hukum dan keamanan, menjadikannya pilihan kuat untuk posisi strategis ini.

Selain itu, posisi Menteri Pertahanan yang selama ini dipegang Prabowo akan dipercayakan kepada Glenny Kairupan. Tidak hanya itu, Glenny juga diperkirakan akan memegang jabatan sebagai Koordinator Pangan, Gizi, dan Kesehatan Masyarakat, menandakan betapa pentingnya isu-isu ketahanan pangan dan kesehatan dalam pemerintahan mendatang.

Nama-nama lainnya yang muncul dalam spekulasi media adalah Ahmad Muzani, politisi senior Partai Gerindra, yang disebut-sebut akan menjadi Menteri Sekretaris Negara, dan Sugiono sebagai Menteri Sekretaris Kabinet. Di bidang luar negeri, Lalu Muhammad Iqbal, diplomat senior, diprediksi akan mengisi posisi Menteri Luar Negeri.

Kabinet Prabowo-Gibran memang mempertahankan beberapa menteri lama, termasuk Sri Mulyani yang dipastikan kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan. Sri Mulyani sendiri mengonfirmasi bahwa ia akan membantu dalam mengelola perubahan atau penambahan kementerian yang mungkin terjadi, demi mendukung pemerintahan Prabowo secara efektif. Selain Sri Mulyani, beberapa tokoh lama lainnya seperti Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan saat ini, juga dipanggil untuk berdiskusi terkait isu-isu penting di sektor kesehatan.

Dengan banyaknya nama-nama berpengalaman yang masuk bursa kabinet, harapan publik terhadap kinerja pemerintahan baru ini cukup tinggi. Prabowo telah menegaskan bahwa komposisi kabinetnya akan didominasi oleh individu yang profesional dan berpengalaman. Hal ini diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan, mulai dari pemulihan ekonomi, peningkatan kesejahteraan, hingga memperkuat ketahanan nasional.

Gibran, sebagai Wakil Presiden terpilih, juga menyatakan kesiapannya bekerja sama dengan tim kabinet yang dibentuk. Ia menegaskan bahwa keputusan akhir terkait susunan kabinet sepenuhnya berada di tangan Prabowo, sementara dirinya akan fokus menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai wakil presiden.

Kabinet Prabowo-Gibran tengah dinanti oleh publik dengan penuh harapan. Dengan komposisi yang dirancang untuk menghadapi tantangan nasional dan global, kabinet ini diharapkan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, dengan kebijakan-kebijakan strategis di berbagai sektor. Kita akan terus menunggu pengumuman resmi dan berharap kabinet ini mampu menjalankan amanah rakyat dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun