Berikut ini penjelasan singkat mengenai aplikasi stilistika dalam kajian bahasa (pidato) yang udah mimin ribgkasin untuk kompasianer, nih, cekidot yuuu.
Definisi Stilistika, menurut Ratna (Dalam Nyoman, 2013: 3)secara definisi stilistika adalah ilmu yangberkaitan dengan gaya dan gaya bahasa. Tetapi pada umumnya lebih mengacu pada gaya bahasa. Pengertian pidato, pidato merupakan suatu kegiatan berbicara di depan khalayak ramai atauberorasi dalam menyatakan pendapatnya, atau memberikan suatugambaran mengenai suatu hal.Â
Pidato sebagai salah satu bentuk komunikasi,terjadi karena seseorang ingin mengungkapkanide, gagasan maupun perasaannya kepadaorang lain. Dalam berpidato, bahasa merupakanmedia untuk menyampaikan informasi, ide, danperasaan. Hal tersebut menunjukkan bahwabahasa sebagai alat untuk menyampaikanperasaan memiliki fungsi emotif(Pringgawidagda, 2002: 14).
Analasis Stilistika dalam Pidato:
1. Identifikasi gaya bahasa
2. Analisis pengulangan
3. Perhatikan perbandingan
4. Analisis perumpamaan dan metafora
5. Evaluasi penggunaan kata-kata yang kaya
6. Tinjau aspek ritme dan intonasi
Dengan melakukan analisis terhadap aspek-aspek tersebut, kita dapat lebih memahami penggunaan stilistika dalam pidato dan efekyang ingin dicapai oleh pembicara.
Analisis stilistik juga dapat membantumengungkapkan kekuatan bahasa pidatotersebut dan bagaimana gaya bahasa yangdipilih mempengaruhi pemahaman dan emosipendengar.
CONTOH STILISTIKA YANG SERING DIGUNAKAN DALAM PIDATO
1. Metafora dan perumpamaan
2. Pengulangan
3. Trikolon
4. Rekursi
5. Ironi
6. Asosiasi dan imajinasi
7. Kata-kata yang kuat
8. Pertanyaan retoris (Rhetorical
Questions)
9. Emosi dan nada
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H