Minggu (29/9), tim pelaksana PPK Ormawa Himaiko menyelenggarakan program Kongko Muni Tohaga yang diadakan di GOR Desa Ciburayut. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kebersamaan dan memberdayakan perempuan kepala keluarga dari RW 2, 3, dan 4 di Desa Ciburayut. Program ini dirancang untuk memberikan ruang refleksi, evaluasi, serta penguatan komunitas bagi para perempuan yang memikul peran sebagai kepala keluarga, yang memainkan peran penting dalam keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat desa.Â
Kegiatan dimulai dengan pengisian angket evaluasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi area yang perlu perbaikan. Melalui angket ini, peserta dapat mengutarakan pendapat mereka secara terbuka dan memberikan umpan balik konstruktif. Angket evaluasi menjadi dasar bagi tim pelaksana untuk memberikan program-program yang ada, memastikan bahwa kebutuhan dan aspirasi perempuan kepala keluarga di Desa Ciburayut terakomodasi dengan baik.
Acara dilanjutkan dengan pembentukan IKARAGA (Ikatan Alumni Sekolah Perempuan Kepala Keluarga) yang menjadi tonggak penting dalam menguatkan solidaritas antaranggota komunitas. IKARAGA dibentuk sebagai wadah bagi para perempuan kepala keluarga untuk saling mendukung, bertukar pengalaman, dan memperkuat keterikatan dalam membangun jaringan sosial yang kokoh di Desa Ciburayut. Pembentukan IKARAGA juga diharapkan dapat mendorong perempuan untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai inisiatif desa dan mengambil peran penting dalam pengambilan keputusan komunitas.
Sebagai pelengkap, momen penuh keakraban diperkuat dengan makan bersama atau botram. Dengan suasana yang santai dan penuh canda tawa, kegiatan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk lebih mengenal satu sama lain, memperkuat hubungan sosial, dan menciptakan lingkungan yang lebih erat di antara warga desa. Makan bersama ini bukan hanya tentang mengisi perut, tetapi juga tentang menjalin silaturahmi dan memperkuat komitmen bersama dalam memajukan Desa Ciburayut.Â
Secara keseluruhan, Kongko Muni Tohaga merupakan langkah penting dalam memperkuat komunitas perempuan kepala keluarga di Desa Ciburayut. Melalui kegiatan yang dirancang untuk memberdayakan, merekatkan, dan membangun kesadaran kolektif, program ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi desa yang lebih kompak, berdaya, dan inklusif. Keterlibatan aktif perempuan kepala keluarga dalam program ini mencerminkan komitmen masyarakat Desa Ciburayut untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H