Mohon tunggu...
Afifah Dwi Andita
Afifah Dwi Andita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Pola Asuh Orangtua: Kunci Penting dalam Perkembangan Anak

22 Mei 2023   19:15 Diperbarui: 22 Mei 2023   19:19 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Peran orang tua dalam perkembangan anak sangat penting dan tak terbantahkan. Cara orang tua mendidik dan membesarkan anak memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan mereka secara fisik, mental, dan emosional. Pola asuh yang diberikan oleh orang tua membentuk fondasi bagi kualitas hidup anak di masa depan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyadari dan memahami dampak pola asuh orang tua terhadap anak.

Pertama-tama, pola asuh yang mendukung memberikan rasa aman dan kasih sayang kepada anak dapat membantu membentuk hubungan yang sehat antara anak dan orang tua. Ketika anak merasa dicintai, dihargai, dan diperhatikan, mereka merasa aman untuk menjelajahi dunia, mengembangkan identitas mereka serta membangun kepercayaan diri. Pola asuh yang penuh perhatian dan penuh kasih dapat membantu anak mengembangkan kepekaan sosial, empati, dan keterampilan interpersonal yang kuat.

Selain itu, pola asuh yang konsisten dan memberikan batasan yang jelas membantu anak mengembangkan disiplin diri dan keterampilan pengaturan diri. Ketika orang tua menetapkan aturan yang konsisten dan mengajarkan anak tentang tanggung jawab, anak belajar untuk mengelola waktu mereka, menghormati aturan, dan mengembangkan kedisiplinan yang yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini membantu anak memahami pentingnya tanggung jawab dan memberikan mereka dasar yang kuat untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Selanjutnya, pola asuh yang memberikan kesempatan bagi anak untuk belajar dari kesalahan dan mengembangkan pemecahan masalah adalah kunci untuk perkembangan kognitif dan emosional yang sehat. Ketika orang tua memberikan ruang bagi anak untuk bereksperimen, mengambil keputusan, dan belajar dari kesalahan, mereka akan mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kepercayaan diri. Pola asuh yang menghargai upaya anak daripada hasil akhir juga membantu anak memotivasi dirinya sendiri agar selalu berusaha dan tidak mudah putus asa.

Namun, perlu diingat bahwa pola asuh yang berlebihan atau yang mengandalkan hukuman fisik dapat memiliki dampak negatif yang serius bagi perkembangan anak. Pola asuh yang otoriter dan kasar dapat menyebabkan anak menjadi takut, cemas, atau merasa tidak berdaya. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memiliki dan menerapkan pola asuh yang bijaksana, yang menggabungkan batasan yang sehat dengan komunikasi yang terbuka dan penuh kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun