Mohon tunggu...
Afifah AsyaAzizah
Afifah AsyaAzizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Film

"Yowis Ben", Film Berbahasa Jawa Pertama di Indonesia

12 Januari 2022   00:52 Diperbarui: 12 Januari 2022   00:58 2379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Film "Yowis Ben" adalah film yang menceritakan tentang kisah romantisme remaja masa kini dengan unsur komedi khas Jawa Timuran. Film karya Bayu Eko Moektito atau akrab dipanggil Bayu Skak ini memiliki keunikan yaitu dengan menggunakan dialeg bahasa Jawa. Meskipun 90% menggunakan bahasa Jawa, Bayu Skak tetap menyediakan subtitle berbahasa Indonesia agar filmnya bisa dinikmati seluruh masyarakat. Bayu Skak mengawali karyanya pada media sosial Youtube dengan mengunggah berbagai video komedi berbahasa Jawa yang menarik banyak perhatian. Bayu Skak kemudian sukses menjadi sutradara dan penulis naskah pada film yang dibuatnya.

Yowis Ben telah berhasil mendapat banyak atensi dari masyarakat dibuktikan dengan film Yowis Ben yang sampai saat ini telah mendapat 4 season, Yowis Ben (2018), Yowis Ben 2 (2019), Yowis Ben 3 (2021), dan Yowis Ben Finale (2021). Tak hanya itu, Yowis Ben juga memproduksi series yang berisikan 12 episode. Peran Yowis ben dibintangi oleh berbagai artis film terkenal seperti Brandon Salim, Joshua Suherman, Cut Meyriska, dan artis lainnya.

Secara keseluruhan film Yowis Ben menceritakan tentang Bayu yang jatuh cinta pada Susan anak populer yang memiliki banyak penggemar. Bayu kemudian membentuk band bersama teman-temannya agar bisa terlihat lebih pouler. Band yang dibentuk kemudian diberi nama "Yowis Ben" yang merupakan asal muasal judul dari film ini. Konflik yang dihadapi pun beragam seperti persahabatan, keluarga, serta masalah finansial yang dialami oleh Bayu. Film Yowis Ben diawali dengan Bayu yang masih duduk di bangku SMA hingga lulus dan popularitas band yang dibentuknya meningkat.

Dengan menggunakan bahasa Jawa yang sangat medok dan kental, film Yowis Ben memberikan hiburan tersendiri bagi orang Jawa karena terdapat beberapa kata atau dialog yang memberi ciri khas sehingga menambah kelucuan film tersebut. Para pemeran juga terlihat menjiwai dalam berdialek Jawa Timuran. Kemeriahan film ini juga semakin semarak dengan adanya berbagai lagu bahasa Jawa yang diciptakan oleh Yowis Ben Seperti "Gak Iso Turu", "Gandolane Ati", dan "Mangan Pecel". Saya pribadi memberi rating 9/10 untuk film Yowis Ben karena dikemas sangat menarik dengan mengangkat bahasa Jawa dan terhibur dengan cerita serta lagu-lagunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun