Kenapa Kita Perlu Tahu?
Kita semua pernah merasakan kecemasan, dari cemas sebelum ujian hingga grogi saat presentasi. Tapi, pernahkan kamu merasa kecemasan itu terlalu menganggu dan membuat hidup terasa lebih sulit? Di sinilah pentingnya memahami perbedaan antara anxiety dan anxiety disorder.
Artikel ini akan menjelaskan semuanya dengan gaya yang kekinian dan mudah dimengerti.
Apa Itu Anxiety?
Anxiety atau kecemasan adalah perasaan cemas atau khawatir yang kita alami ketika menghadapi situasi yang menekan, seperti ujian akhir atau wawancara kerja. Ini adalah bagian normal dalam hidup dan sering kali hilang setelah masalahnya selesai. Kamu bisa merasa sedikit nervous, tapi biasanya, semua akan baik-baik saja.Â
Apa Itu Anxiety Disorder?
Nah, anxiety disorder itu beda banget! ini bukan sekadar kecemasan biasa. Anxiety disorder atau gangguan kecemasan adalah kondisi kesehatan mental yang mengganggu sehari-hari. Bayangkan kalau kecemasan yang kamu rasakan bukan hanya datang saat situasi menekan, tapi juga hadir setiap hari tanpa alasan yang jelas. Ada berbagai jenis anxiety disorder, seperti Generalized Anxiety Disorder (GAD), Panic Disorder, Social Anxiety Disorder, dan Specific Phobias. Masing-masing punya gelaja dan dampak yang unik.Â
Perilaku Terkait Anxiety vs. Anxiety Disorder
Jika kamu merasakan anxiety, perilakumu mungkin meliputi:
- Lebih berhati-hati terhadap situasi yang menekan.
- Menghindari situasi tertentu, tapi hanya sementara.
- Mengalami gejala fisik ringan seperti jantung berdebar.
Namun, jika kamu mengalami anxiety disorder, perilakumu bisa meliputi:
- Merasa cemas yang terus-menerus dan tidak sesuai dengan situasinya.
- Menghindari aktivitas sehari-hari dan situasi sosial secara berlebihan.
- Mnegalami serangan panik dengan gejala intens seperti sesak napas.
Seperti yang dijelaskan oleh National Institute of Mental Health.
Perasaan Yang Dirasakan: Anxiety vs. Anxiety Disorder
Dengan anxiety, kamu mungkin merasakan:
- Ketegangan atau kekhawatiran yang mereda setelah masalah selesai.
- Kecemasan ini tidak terlalu mengganggu aktivitas atu hubunganmu.
Sebaliknya, dengan anxiety disorder, kamu mungkin:
- Merasakan anxiety yang kontan dan intens, bahkan tanpa ancaman nyata.
- Mengalami gejala fisik yang signifikan seperti palpitas atau kesulitan bernapas.
- Mngehadapi dampak besar dalam kehidupan sehari-hari, pekerjaan, dan hubungan sosial.