Mohon tunggu...
Afifah Ardianti
Afifah Ardianti Mohon Tunggu... Lainnya - Enthusiastic Learner with a Focus on Self Development

Selamat datang di ruang eksplorasi pikiran dan keterampilan! 🌟 Di sini, aku membagikan perjalanan pribadi dan wawasan mendalam seputar mental health, self development, dan dunia IT. Dari cara mengelola stres dalam coding hingga teknik pengembangan diri yang praktis, temukan konten yang menginspirasi dan mendukung pertumbuhanmu. Sebagai seorang pembaca setia dan penggemar pemrograman, aku suka menghubungkan teori dengan praktik. Ikuti perjalanan ini untuk mendapatkan tips, trik, dan refleksi tentang bagaimana meningkatkan kesejahteraan mental, meraih potensi diri, dan menguasai keterampilan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pernah Merasakan Cemas Berlebih? Jangan - jangan Itu Tanda Anxiety Disorder! Ketahui Tanda - tanda dan Perbedaannya Sekarang!

14 Agustus 2024   20:42 Diperbarui: 15 Agustus 2024   12:46 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenapa Kita Perlu Tahu?

Kita semua pernah merasakan kecemasan, dari cemas sebelum ujian hingga grogi saat presentasi. Tapi, pernahkan kamu merasa kecemasan itu terlalu menganggu dan membuat hidup terasa lebih sulit? Di sinilah pentingnya memahami perbedaan antara anxiety dan anxiety disorder.

Artikel ini akan menjelaskan semuanya dengan gaya yang kekinian dan mudah dimengerti.

Apa Itu Anxiety?

Anxiety atau kecemasan adalah perasaan cemas atau khawatir yang kita alami ketika menghadapi situasi yang menekan, seperti ujian akhir atau wawancara kerja. Ini adalah bagian normal dalam hidup dan sering kali hilang setelah masalahnya selesai. Kamu bisa merasa sedikit nervous, tapi biasanya, semua akan baik-baik saja. 

Apa Itu Anxiety Disorder?

Nah, anxiety disorder itu beda banget! ini bukan sekadar kecemasan biasa. Anxiety disorder atau gangguan kecemasan adalah kondisi kesehatan mental yang mengganggu sehari-hari. Bayangkan kalau kecemasan yang kamu rasakan bukan hanya datang saat situasi menekan, tapi juga hadir setiap hari tanpa alasan yang jelas. Ada berbagai jenis anxiety disorder, seperti Generalized Anxiety Disorder (GAD), Panic Disorder, Social Anxiety Disorder, dan Specific Phobias. Masing-masing punya gelaja dan dampak yang unik. 

Gambar oleh Usman Yousaf dari Unsplash.com
Gambar oleh Usman Yousaf dari Unsplash.com

Perilaku Terkait Anxiety vs. Anxiety Disorder

Jika kamu merasakan anxiety, perilakumu mungkin meliputi:

  • Lebih berhati-hati terhadap situasi yang menekan.
  • Menghindari situasi tertentu, tapi hanya sementara.
  • Mengalami gejala fisik ringan seperti jantung berdebar.

Namun, jika kamu mengalami anxiety disorder, perilakumu bisa meliputi:

  • Merasa cemas yang terus-menerus dan tidak sesuai dengan situasinya.
  • Menghindari aktivitas sehari-hari dan situasi sosial secara berlebihan.
  • Mnegalami serangan panik dengan gejala intens seperti sesak napas.

Seperti yang dijelaskan oleh National Institute of Mental Health.

Perasaan Yang Dirasakan: Anxiety vs. Anxiety Disorder

Dengan anxiety, kamu mungkin merasakan:

  • Ketegangan atau kekhawatiran yang mereda setelah masalah selesai.
  • Kecemasan ini tidak terlalu mengganggu aktivitas atu hubunganmu.

Sebaliknya, dengan anxiety disorder, kamu mungkin:

  • Merasakan anxiety yang kontan dan intens, bahkan tanpa ancaman nyata.
  • Mengalami gejala fisik yang signifikan seperti palpitas atau kesulitan bernapas.
  • Mngehadapi dampak besar dalam kehidupan sehari-hari, pekerjaan, dan hubungan sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun