“Lagu tersebut memiliki pemaknaan yang sangat dalam, untuk mengelola sungai dan mencintai lingkungan”, ujar lurah Tembalang, Maryono
Ikut memberi materi Dosen Fakultas Teknik Sipil Undip Priyo Nugoho Parmantoro, S.T., M.Eng. yang ikut memberikan materi peran masyarakat dalam penguatan kelembagaan pengelolaan dan monitoring sungai.
Sementara itu Kegiatan KKN Tematik Lingkar Kampus Undip juga mengusung program – program lain yang mendukung terjalannya kegiatan KKN di sekiatar wilayah kampus, seperti pembangunan Pojok Baca, pemetaan wilayah sungai, pembuatan jalur evakuasi serta titik kumpul yang dilaksanakan di wilayah RW 003 Rt 002 Kelurahan Tembalang., juga alat pembasmi nyamuk bagi warga di pinggiran sungai.
Dalam ekspo KKN Tematik di pelataran dan jalan kampung Jurang Blimbing juga dipamerkan karya dan luaran KKNT lainnya antara lain dari program KKNT Literasi digital yang mendorong peranan tokoh masyarakat meminimalisir dampak buruk media digital . KKNT juga mengangkat tema kesenian mendorong makin majunya kesenian kuda lumping di Tembalang, KKNT pembangunan kelembagaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang SK Lurahnya diserahkan pada saat ekspo kemarin.
“ Pokdarwis di Jurang Blimbing ini sudah dirintis oleh masyarakat, dan mahasiswa KKNT menguatkannya.Jadi bukanlah yang baru sama sekali,” terang Dr Daud Samsudewa, dosen pembimbing KKNT. Hadir pula seluruh tim KKNT yang di bimbing Dr Suzana, Dr Fuad, dosen Siskom FT Undip Adnan Fauzi, DPL Fisip Amni Zarkasyi Rahman serta sejumlah dosen KKNT lainnya. Ekspo dirangkaikan dengan pementasan kesenian serta festival kuda lumping hingga Sabtu malam. Masyarakat Tembalang , para mahasiswa Undip lainnya dan para santri Ponpes Galang Sewu di sekitar lokasi ekspo juga antusias mengunjungi stand ekspo KKNT Undip yang menyediakan pula door prize dan hadiah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H