TUHAN menyeru agar kita menetapkan pilihan hati pada kebaikan dan kebenaran yang telah digariskan-Nya..
Buka kebaikan dan kebenaran yang menuruti selera rendah nafsu pribadi yang tercela...
Memastikan sebuah pilihan hati...
Nyatanya...
Memang bukan perkara yang gampang..
Sebab..
Emosi rasa..
Kedirian Jiwa..
Kekuatan akal..
Kreatifitas pikiran..
dan, Kelembutan nurani..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!