Etika Bisnis Islam merupakan suatu tata cara dalam mengelola bisnis yang berdasarkan pada Al Qur'an dan Hadist serta Hukum Fiqih. Mengutip Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam oleh Zulfa, Etika Bisnis Islam adalah suatu akhlak dalam menjalankan kegiatan bisnis yang sesuai dengan ajaran islam atau nilai-nilai islam, sehingga dalam bisnisnya tidak perlu adanya kekhawatiran.Â
Menurut KBBI Etika didefinisikan ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak). Sedangkan pemasaran adalah proses atau cara untuk memasarkan suatu barang kepada konsumen.Â
Pemasaran dalam etika bisnis islam tidak semata-mata hanya untuk memasarkan atau memperkenalkan barang kepada konsumen, tetapi dalam etika bisnis islam pemasaran harus dilakukan dengan tujuan menjaga kepercayaan dan keberlanjutan dalam bisnis.
 Karena tentu saja ketika menjalankan suatu bisnis kita berharap agar bisnis yang kita miliki dapat berjalan dalam jangka panjang. Dan hal tersebut dapat terjadi apabila kita memperhatikan beberapa prinsip dalam melaksanakan bisnis. Prinsip-prinsip tersebut adalah prinsip tauhid, prinsip keadilan, prinsip kehendak bebas, prinsip tanggung jawab, dan prinsip kebenaran. Setelah memperhatikan prinsip-prinsip tersebut kita juga harus menentukan konsep pemasaran yang akan kita lakukan.Â
Adapun konsep pemasaran dalam etika bisnis islam yaitu :
- Pemasaran Produk, Dalam memasarkan produk pelaku bisnis harus memasarkan produk yang dimilikinya secara jujur. Pelaku bisnis tidak boleh memberikan informasi seputar produk secara berlebih-lebihan. Informasi yang disampaikan harus detail dan akurat agar konsumen tidak kecewa setelah membeli produk.
- Harga, Dalam kegiatan pemasaran terdapat strategi penerapan harga. Dan Ketika menentukan harga, pelaku bisnis perlu mempertimbangkan berbagai macam aspek. Sehingga bisnis tersebut mendapatkan keuntungan yang diharapkan dan juga keberkahan karena kegiatan muamalah. Â Harga yang ditawarkan diharapkan sesuai dengan produk yang dijual. sehingga tidak menimbulkan kekecewaan.
- Transaksi, Dalam setiap kegiatan muamalah pasti melakukan transaksi atau akad yang dilaksanakan pada proses jual beli. Setiap bisnis tentunya memiliki kriteria yang bermacam-macam. Maka Ketika menjalankan transaksi atau akad dalam bisnis harus benar-benar jelas, agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
- Kepuasan, Kepuasan konsumen merupakan tanggung jawab pelaku bisnis. Sebagai pelaku bisnis harus menyikapi hal tersebut dengan baik. Karena kepuasan konsumen adalah salah satu kunci utama dalam berbisnis dan untuk menjaga kepercayaan konsumen serta keberlanjutan bisnis yang dijalani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H