Mohon tunggu...
Afifah Fathina
Afifah Fathina Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Persada Indonesia YAI

Halo, selamat membaca !

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Waspada Berita Hoax! Cacar Monyet Sudah Menyebar di Nias (?)

27 Oktober 2024   10:33 Diperbarui: 27 Oktober 2024   10:38 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam beberapa minggu terakhir, kabar tentang penyebaran cacar monyet di Nias bikin heboh masyarakat. Berita ini menyebar dengan cepat lewat media sosial seperti Facebook dilihat dari salah satu postingan akun pengguna, membuat banyak orang jadi panik. Tapi, penting untuk kita tahu bahwa informasi ini ternyata hoax dan nggak ada dasarnya. Akun resmi Dinas Kesehatan Kabupaten Nias sudah mengonfirmasi bahwa berita tentang cacar monyet di daerah tersebut adalah palsu.

Apa Itu Cacar Monyet?

Cacar monyet, atau monkeypox, adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang biasanya ditemukan di beberapa negara di Afrika. Meskipun ada laporan tentang kasus di berbagai belahan dunia, termasuk Eropa dan Amerika, sampai sekarang belum ada bukti bahwa cacar monyet menyebar di Indonesia, khususnya di Nias.

Konfirmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Nias

Dinas Kesehatan Kabupaten Nias sudah menyatakan bahwa tidak ada kasus cacar monyet yang terdeteksi di wilayah mereka. Mereka juga mengingatkan kita semua untuk tidak mempercayai berita hoax ini dan selalu mencari informasi resmi dari sumber yang terpercaya. Meskipun kabar ini palsu, Dinas Kesehatan tetap mengingatkan agar kita semua tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan. Ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit menular lainnya yang mungkin terjadi.

Dampak Berita Hoax

Berita hoax tentang cacar monyet bisa berdampak negatif yang signifikan, seperti:

1. Kepanikan Publik: Orang-orang jadi khawatir dan takut, sehingga bisa menyebabkan perilaku berlebihan, seperti menghindari layanan kesehatan.

2. Stigmatisasi: Mereka yang dicap terinfeksi atau berisiko bisa jadi mengalami stigma, yang bisa berdampak buruk pada kesehatan mental mereka.

3. Pengalihan Sumber Daya: Upaya kesehatan masyarakat bisa teralihkan dari isu-isu yang lebih mendesak dan nyata, mengurangi efektivitas penanganan penyakit lainnya.

Mengatasi Isu Hoax

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun