Hal ini dikarenakan ketika anak terlalu diawasi dan terlalu banyak diperintah untuk mengikuti arahan keluarga anak akan menjadi tertekan dan dapat berpengaruh pada mental anak. Ajak anak untuk belajar dengan metode yang menyenangkan, misalkan metode 25 menit belajar, 5 menit istirahat. Setelah 25 menit anak fokus belajar izinkan dia untuk beristirahat sebentar selama 5 menit agar anak tidak terlalu lelah dalam belajar.
Peran-peran ini tentu dapat dilakukan tidak hanya oleh orang tua anak, tetapi oleh anggota keluarga lainnya seperti kakak ataupun saudara. Namun tidak semua keluarga memiliki anggota keluarga yang berar-benar dapat membimbing anak belajar baik karena kesibukan mereka ataupun karena latar pendidikan yang kurang mendukung.Â
Dengan hal ini maka sangat diperlukan adanya bimbingan belajar dilingkungan luar sekolah dan keluarga. Dengan adanya program KKN Reguler DR UIN Walisongo ini, program bimbingan belajar diluar sekolah sangatlah penting untuk dilakukan dengan tujuan memberikan bimbingan kepada anak dalam memahami materi pembelajaran yang tengah dipelajari.
Penulis: Afifah Nur Chamidah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H