Bangunan merujuk pada struktur yang dibuat untuk tujuan tertentu. Bagunan memiliki fungsi dalam mendukung berbagai aspek dalam kehidupan manusia, seperti perlindungan dari cuaca, keamanan, tempat tinggal, privasi, penyimpanan barang, dan tempat bekerja.Â
Dalam konstruksi bangunan, terdapat banyak bagian yang perlu diketahui dan dipahami. Memahami setiap bagian dari konstruksi bangunan diperlukan agar kita dapat memastikan kualitas dan keberlangsungan bangunan.
Bagian Konstruksi Bangunan
Bagian konstruksi bangunan dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu konstruksi bangunan bagian bawah dan konstruksi bangunan bagian atas. Konstruksi bangunan bagian bawah terdiri dari pondasi dan balok sloof, sementara konstruksi bangunan bagian atas terdiri dari dinding, balok latei, balok ring, lantai, pintu, jendela, ventilasi, tangga, kuda-kuda, dan atap.
1. Pondasi
Merupakan bagian terbawah dari konstruksi bangunan yang berfungsi sebagai penopang beban bangunan ke tanah. Jenis pondasi mencakup pondasi cakar ayam untuk bangunan bertingkat dan tiang pancang untuk gedung tinggi atau menara.
2. Balok Sloof
Sebagai elemen struktural di atas pondasi, berfungsi menahan beban dari struktur bangunan ke pondasi dan memberikan stabilitas terhadap gempa atau pergeseran.
3. Dinding
Memisahkan bagian dalam dan luar bangunan serta berperan sebagai partisi ruangan. Jenis dinding melibatkan bahan tradisional, permanen (batu bata dan semen), dan semi permanen (campuran bahan).
4. Balok Latei
Konstruksi di atas pintu dan jendela, berfungsi sebagai penahan beban agar kusen atau pintu tidak menerima beban langsung.
5. Blok Ring
Struktur beton bertulang di atas tembok, bertujuan menstabilkan dinding di bawahnya dan mengokohkan bagian atas kolom.
6. Lantai
Bagian bawah yang digunakan untuk pijakan, terbuat dari berbagai bahan seperti semen, keramik, atau marmer.
7. Pintu
Bukaan pada dinding yang menghubungkan ruangan, umumnya terbuat dari kayu, kaca, alumunium, atau PVC.
8. Jendela
Lubang pada dinding dengan penutup, berfungsi sebagai pengatur pencahayaan dan umumnya terbuat dari kayu, kaca, atau alumunium.
9. Ventilasi
Memungkinkan pertukaran udara dari luar ke dalam rumah, penting untuk menjaga udara segar dan kesehatan penghuninya.
10. Tangga
Konstruksi untuk menghubungkan bagian yang lebih rendah ke bagian yang lebih tinggi pada rumah bertingkat.
11. Kuda-kuda
Struktur penopang atap yang dapat terbuat dari kayu, baja ringan, atau beton bertulang.
12. Atap
Bagian paling atas yang melindungi bangunan dari cuaca dan gangguan eksternal, umumnya terdiri dari genteng dan komponen lainnya seperti kuda-kuda, usuk, dan reng.
Melalui pemahaman terhadap semua bagian konstruksi tersebut, dapat dihasilkan bangunan rumah yang kokoh, fungsional, dan sesuai dengan kebutuhan serta lingkungannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H